Serapan Pupuk Subsidi pada MT-1 di Jepara Lampaui Alokasi
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 5 Maret 2024 18:51:00
Murianews, Jepara – Serapan pupuk subsidi pada musim tanam pertama atau MT-1 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah melebihi alokasi. Itu diungkapkan Account Executive Pupuk Indonesia Wilayah Jepara, Samsi Resdia Manto.
Samsi mengatakan, Januari-Maret memang menjadi puncak MT-1 di Kabupaten Jepara sehingga penyerapannya selalu signifikan.
Diketahui, alokasi pupuk bersubsidi pada MT-1 ini sebanyak 1.648 ton Urea dan 1.100 ton NPK. Namun, serapannya sebanyak 3.100 ton Urea dan 1.800 NPK.
“Realisasi Januari-Februari tinggi. Sudah terserap 15 persen dari alokasi satu tahun. Tahun-tahun sebelumnya juga sama seperti ini,” kata Samsi saat ditemui Murianews.com di Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Selasa (5/3/2024).
Diketahui, untuk tahun 2024 ini, alokasi pupuk subsidi jenis urea untuk Jepara sebanyak 7.493.687 kg, padahal pengajuannya sebanyak 14.178.093 kilogram.
Sementara, pupuk subsidi jenis NPK, Pemkab Jepara mengajukan sebanyak 17.019.978 kg, tetapi hanya dikabulkan 5.004.135 kg. Alokasi itu dibagi untuk 58.076 petani.
Kendati demikian, Samsi memastikan stok pupuk bersubsidi untuk beberapa bulan ke depan masih aman. Dia menyebutkan, di tingkat distributor masing-masing tersedia 10 ton. Sedangkan di tingkat kios pupuk lengkap (KPL), masing-masing tersedia tujuh ton.
“Stok pupuk bersubsidi sampai ke tingkat petani masih aman untuk dua minggu ke depan,” jelas Samsi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, petani selalu menyerap pupuk bersubsidi dalam jumlah besar di MT 1. Akibatnya, pada MT 2 dan 3, mereka akan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kemudian, biasanya akan muncul isu kelangkaan pupuk di tingkat petani.
Terkait hal itu, Samsi meyakini fenomena kelangkaan di tahun ini akan bisa dikendalikan. Pasalnya, melihat stok yang masih ada dan serapan sementara, artinya masih ada 75 persen pupuk bersubsidi yang belum terserap.
“Tapi kalau di akhir tahun kita harus lebih berhati-hati. Karena ada pengurangan alokasi dari tahun lalu,” pungkas Samsi.
Editor: Zulkifli Fahmi



