Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sejumlah desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kebanjiran, Sabtu (9/3/2024). Penyebabnya, meluapnya air sungai akibat hujan tanpa henti sejak semalam.

Sejumlah desa yang dilaporkan banjir yaitu Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan. Air luapan dari sungai merendam jalan utama Mantingan-Kedung. Kedalamannya kurang lebih 80 sentimeter. Air juga merendam wilayah Tegalsambi.

Kemudian, banjir juga merendam Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung. Sekitar 30 an rumah terendam banjir dengan kedalaman rata-rata 60 sentimeter. Itu tersebar di RT 11, RT 12 di RW 4 dan RT 1/RW 1.

Salah satu warga RT 11 RW 04 Sowan Lor Vivi Luthfiya menyebut, hujan lebat sekitar pukul 04.00 WIB membuat sungai mulai penuh dan saat ini ketinggian air yang masuk pemukiman sekitar 40 sentimeter.

”Hujan deras dari subuh sampai pagi. Air mulai meninggi dan masuk rumah itu sekitar jam 08.00 WIB,” katanya.

Ia menyebut, air semakin meninggi karena hujan masih terus melanda wilayahnya. Dirinya beserta keluarga memilih tetap bertahan meski air sudah mulai memasuki rumahnya.

”Masih menunggu di rumah. Belum mau mengungsi. Tapi beberapa tetangga sudah ada yang mengungsi ke daerah seberang sungai yang tidak kena banjir,” papar Vivi.

Vivi beserta keluarga saat ini mencoba mengamankan barang-barang berharganya agar tak terendam air.

Selain itu, banjir juga melanda Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Air dari sungai yang tanggulnya jebol meluap ke area persawahan lalu merendam jalan yang menjadi akses utama menuju perkampungan dan tempat wisata Pantai Bondo.

Sementara itu, di wilayah Sambung Oyot, Kecamatan Keling, juga terjadi luapan air dari sungai. Banjir merendam jalan utama yang mengakibatkan pengendara kesulitan melintas.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler