Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Belasan sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dilaporkan rusak akibat diterjang bencana. Bencana tersebut mulai dari banjir hingga pohon tumbang dan angin putting beliung.

Kabid SD pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Edi Utoyo menyebutkan, total ada 15 SD yang rusak cukup berat. Penyebabnya mulai dari tertimpa pohon tumbang, angin kencang hingga banjir.

”Banyak yang kena imbasnya. Sementara ada 15 SD Negeri yang dilaporkan rusak. Rata-rata ambrol,” terang Edi, Jumat (15/3/2024).

Berdasarkan laporan yang ada, 15 SD tersebut yakni SDN 3 Ujungwatu Kecamatan Welahan, SDN 4 Ujungpandan Kecamatan Welahan, SDN 3 Bugo Kecamatan Welahan, SDN 4 Mindahan Kecamatan Batealit, SDN 3 Damarwulan dan SDN 1 Kaligarang Kecamatan Keling, SDN 2 Kembang, SDN 12 Karanggondang, SDN Mayong Lor, dan SDN 2 Bategede Kecamatan Nalumsari.

”Ada yang ambrol atapnya, pagarnya, dindingnya. Ada yang retak dan ada yang kebanjiran,” terang Edi.

Jika cuaca tak kunjung membaik, Edi memprediksi akan ada gedung sekolah yang mengalami kerusakan. Edi meminta pihak sekolah yang mengalami kerusakan agar segera melapor kepada Disdikpora. 

Edi menyampaikan, Disdikpora akan mengajukan perbaikan sekolah-sekolah tersebut melalui Biaya Tak Terduga (BTT) Pemkab Jepara. Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan DPRD Jepara agar mendapatkan alokasi anggaran dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Sementara untuk proses pembelajaran, Edi memberi kewenangan kepada masing-masing sekolah untuk meliburkan atau tetap masuk di tengah kondisi yang mereka hadapi. Pihaknya mengimbau agar keselamatan warga sekolah menjadi paling utama. Jangan sampai menempati ruang kelas yang berpotensi roboh atau berbahaya.

”Kami memberikan ruang kepada kepala sekolah mengambil kebijakan, apakah sekolah itu tetap tatap muka atau pembelajaran di rumah akibat bencana alam yang menimpa sekolahnya,” jelas Edi.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler