Murianews, Jepara – Polsek Welahan berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bakalan, Desa Ketilengsingolelo, Kecamatan Welahan. Terungkapnya identitas itu hanya dalam waktu tiga jam.

Mayat tersebut adalah Surani, laki-laki berusia 70 tahun yang beralamat di RT 5 RW 4, Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan. Identitas Surani terungkap setelah pihak keluarga memastikannya di ruang jenazah RSUD RA Kartini Jepara, Rabu (3/4/2024) siang.

Pihak keluarga masih bisa mengenali identitas Surani dari pakaian yang dipakai. Yakni kaos hijau lengan panjang dan celana hitam panjang.

Arfan, cucu Surani ikut memastikan mayat Surani. Dia mengungkapkan, kakeknya sudah hilang dari rumah sejak kemarin pukul 13.30 WIB tanpa pamitan.

“Biasanya memang sering begitu. Pergi jalan-jalan begitu. Kemarin pergi dari rumah jam 13.30 WIB,” jelas Arfan saat ditemui Murianews.com di ruang jenazah.

Dia mengetahui keberadaan kakeknya setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar. Bahwa seorang pemancing menemukan mayat laki-laki mengambang di sungai.

Informasi yang dihimpun Murianews.com dari orang dekat keluarga Surani, diketahui Surani sudah pernah dua kali tercebur di sungai. Beruntung masih ada warga yang menolong. Diketahui pula, Surani sudah pikun.

Saat ini, jenazah sudah dibawa pulang keluarga. Jenazah akan segera dikuburkan di pemakaman umum setempat.

Sementara itu, dr Amrih dari Puskesmas Welahan 1 mengungkapkan, mayat tersebut diperkirakan baru lima jam meninggal dunia. Pasalnya, masih ada aliran darah dalam tubuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka karena benturan di bagian belakang telinga, kepala bagian belakang dan sedikit di leher. Namun penyebab kematian diduga karena tenggelam.

"Meninggalnya karena tenggelam dan kehabisan napas," terang dr Amrih.

Editor: Budi Santoso