50 Umat Buddha Jepara Juga Ikut Perayaan Waisak di Borobudur
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 23 Mei 2024 16:42:00
Murianews, Jepara – Sebanyak 50 umat Buddha asal Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ikut merayakan Hari Raya Waisak. Sebagian dari mereka merayakannya di Candi Borobudur, Kamis (23/5/2024).
Titik Setyowati, salah satu umat Buddha asal Desa Tanjung, menyebut ada lima puluh orang yang ikut ke Candi Borobudur. Mereka berasal dari kelompok Vihara Virya Manggala, Tanjung. Mereka ikut meyarakan hari besar bersama seluruh Umat Buddha dari seluruh Indonesia.
”Kita berangkat satu bus. Lima puluh orang tadi pagi,” kata Titik saat dihubungi Murianews.com lewat sambungan telepon.
Saat ini, lanjut Titik, Umat Buddha sedang menjalankan prosesi berjalan kaki sepanjang lima kilometer dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Sementara nanti sekitar pukul 20.00 WIB, mereka akan menyambut detik-detik Waisak di Candi Borobudur secara nasional.
Sebelum berangkat ke Candi Borobudur, lanjut Titik, setiap sore Umat Buddha di Desa Tanjung melaksanakan puja bhakti menjelang Hari Raya Waisak. Puja bhakti ini dilaksanakan selama satu bulan penuh.
”Ini tidak semua ikut ke Borobudur. Ada sebagian yang di rumah,” kata dia.
Bagi Umat Buddha yang tidak ikut ke Candi Borobudur, imbuh Titik, mereka menjalani prosesi ibadah Waisak di Vihara Virya Manggala. Prosesinya pun tak jauh beda dengan perayaan secara nasional.
Titik menjelaskan, prosesi ibadah akan dimulai dengan puja bhakti dan selamatan menyambut Waisak. Lalu pada pukul 20.00 WIB akan dilaksanakan upacara detik-detik Waisak.
Titik mengatakan, setiap Hari Waisak sebagian besar Umat Buddha di Desa Tanjung selalu datang ke Candi Borobudur. Karena perayaan Waisak secara nasional selalu dipusatkan di Candi Borobudur.
”Saya selalu berangkat ke Candi Borobudur. Karena secara nasional pusatnya di sini,” ujar dia.
Titik menambahkan, dari dua puluh vihara yang ada di Kabupaten Jepara, sebagian dari kelompok mereka juga berangkat ke Candi Borobudur. Namun ada juga yang mengikuti perayaan Waisak di Candi Sewu, Yogyakarta.
Editor: Supriyadi
