Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Konstelasi Pilkada Jepara 2024 masih sangat cair. Banyak nama muncul nyabup atau mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) atau bakal calon wakil bupati (bacawabup). Salah satu nama bahkan berlatar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN).

ASN tersebut adalah Luluk Agus Yulianto, pejabat fungsional pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Lewat gerbong relawan Bolone Mase yang berafiliasi kepada Gibran Rakabuming Raka itu, Luluk yang juga sekretaris Komite Olahraga Nasional (KONI) mendaftar di berbagai partai politik (parpol) sebagai bacabup.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara, Luluk sudah mengurus izin cuti di luar tanggungan negara. Izin itu saat ini masih berproses di Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Terkait dengan hal tersebut, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengingatkan agar ASN yang ingin mencalonkan dirinya sebagai peserta dalam Pilkada harus memahami etika dan aturan yang sudah ditetapkan.

”(ASN) kalau mau mendaftar ya harus ijin dulu lah. Ya paling tidak ijin lah mau mendaftar, nanti kita sampaikan agar cepat untuk mengajukan pengunduran diri (sebagai ASN)," katanya, Jumat (24/5/2024).

Pihaknya sendiri tidak melarang jika terdapat ASN atau pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara yang ingin ikut serta menjadi peserta Pilkada. Sebab hal tersebut menjadi hak dari setiap warga negara termasuk ASN.

”(ASN) mau mendaftar ya boleh-boleh aja, tetapi kan harus sesuai dengan aturan yang ditentukan. Jadi ASN kalau mau jadi bupati ya boleh, itu kan haknya masing-masing. Hak warga negara untuk menjabat sebagi bupati,” katanya.

Terlebih, menurutnya, setiap ASN sudah memahami aturan untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada. Baik menjadi peserta ataupun ikut terlibat dalam kegiatan kampanye salah satu pasangan calon.

Selain itu, Edy juga meminta kepada para ASN yang mau maju dalam kontestasi Pilkada Jepara 2024 harus terbuka. Artinya, tidak boleh diam-diam bergerak secara politik namun tidak berkoordinasi dengan pemerintah.

”ASN sudah tau, sudah paham betul kalau ASN harus netral,” tambahnya.

Sebab himbauan untuk menjaga kondusifitas wilayah atau daerah menjelang Pilkada menjadi salah satu poin penting yang ditekankan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat menyerahkan Surat Kuputusan (SK) perpanjangan sebagai Pj Bupati Jepara kepada dirinya pada Minggu (19/4/2024) lalu.

”Saat menyerahkan SK Perpanjangan PJ Bupati Jepara, Pak Nana berpesan ada tugas-tugas yang ini masih sama (harus diselesaikan), turunkan stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi harus dijaga dan yang terakhir menjaga kondusifitas menjelang Pilkada,” ujarnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler