SMAN 1 Jepara Pastikan PPDB Bebas dari Titipan
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 14 Juni 2024 18:05:00
Murianews, Jepara – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB di SMAN 1 Jepara, Jawa Tengah sudah berjalan selama tiga hari. Pihak sekolah memastikan tak ada titipan siswa.
Waka Humas Kepala SMAN 1 Jepara, Makhrus menegaskan bahwa praktik titipan siswa dilarang keras dalam proses PPDB. Dia tak menampik telah ada pihak yang ingin menitipkan siswa agar bisa masuk ke SMAN 1 Jepara.
”Tahun ini sudah ada yang mencoba (titip siswa) beberapa, supaya dapat diterima lewat jalur kenalan orang dekat,” ungkap Makhrus (13/6/2024)
Kendati demikian, lanjut Makhrus, pihak sekolah tidak akan mengakomodir titipan tersebut. Di tahun lalu pun demikian. Bahkan ada sepuluh orang yang menitipkan siswa, namun ditolak. Pihaknya pun melaporkan itu kepada cabang dinas dan pemerintah provinsi.
Makhrus menambahkan, bahwa seluruh panitia PPDB di sekolahnya sudah menandatangani pakta integritas. Sehingga praktik kecurangan dalam PPDB dapat diminimalisir.
”SMAN 1 Jepara juga menjadi sekolah berintegritas yang harus memberikan contoh baik ke sekolah lain,” tegas dia.
Sejauh ini, pihaknya belum menemui kendala yang berarti dalam pelaksanaan PPDB 2024. Terkait peraturan baru tentang KK, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Jepara perihal KK yang berbeda.
”Masalah KK yang lama dan baru, kami koordinasi dengan Disdukcapil, sehingga bisa dilakukan verifikasi di sekolah," tambahnya.
Diketahui, SMAN 1 Jepara menyediakan 396 kuota untuk sebelas rombongan belajar. Terdapat empat jalur pendaftaran PPDB yang dapat dilakukan siswa baru.
”Jalur zonasi 55 persen, meliputi semua desa di Jepara dan Karimunjawa, jalur afirmasi dan prestasi kuotanya 20 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua (PTO) 5 persen," jelasnya.
Salah satu calon peserta didik asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Theresa Aura Odelia mengungkapkan kedatangannya ke SMAN 1 Jepara untuk melakukan verifikasi data. Dia berharap dapat dilancarkan pada saat pendaftaran dan diterima menjadi peserta didik baru.
”Saya daftar lewat jalur prestasi, kebetulan punya piagam olimpiade bahasa inggris, semoga keterima dengan nilai bagus,” harapnya.
Editor: Dani Agus
Murianews, Jepara – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB di SMAN 1 Jepara, Jawa Tengah sudah berjalan selama tiga hari. Pihak sekolah memastikan tak ada titipan siswa.
Waka Humas Kepala SMAN 1 Jepara, Makhrus menegaskan bahwa praktik titipan siswa dilarang keras dalam proses PPDB. Dia tak menampik telah ada pihak yang ingin menitipkan siswa agar bisa masuk ke SMAN 1 Jepara.
”Tahun ini sudah ada yang mencoba (titip siswa) beberapa, supaya dapat diterima lewat jalur kenalan orang dekat,” ungkap Makhrus (13/6/2024)
Kendati demikian, lanjut Makhrus, pihak sekolah tidak akan mengakomodir titipan tersebut. Di tahun lalu pun demikian. Bahkan ada sepuluh orang yang menitipkan siswa, namun ditolak. Pihaknya pun melaporkan itu kepada cabang dinas dan pemerintah provinsi.
Makhrus menambahkan, bahwa seluruh panitia PPDB di sekolahnya sudah menandatangani pakta integritas. Sehingga praktik kecurangan dalam PPDB dapat diminimalisir.
”SMAN 1 Jepara juga menjadi sekolah berintegritas yang harus memberikan contoh baik ke sekolah lain,” tegas dia.
Sejauh ini, pihaknya belum menemui kendala yang berarti dalam pelaksanaan PPDB 2024. Terkait peraturan baru tentang KK, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Jepara perihal KK yang berbeda.
”Masalah KK yang lama dan baru, kami koordinasi dengan Disdukcapil, sehingga bisa dilakukan verifikasi di sekolah," tambahnya.
Diketahui, SMAN 1 Jepara menyediakan 396 kuota untuk sebelas rombongan belajar. Terdapat empat jalur pendaftaran PPDB yang dapat dilakukan siswa baru.
”Jalur zonasi 55 persen, meliputi semua desa di Jepara dan Karimunjawa, jalur afirmasi dan prestasi kuotanya 20 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua (PTO) 5 persen," jelasnya.
Salah satu calon peserta didik asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Theresa Aura Odelia mengungkapkan kedatangannya ke SMAN 1 Jepara untuk melakukan verifikasi data. Dia berharap dapat dilancarkan pada saat pendaftaran dan diterima menjadi peserta didik baru.
”Saya daftar lewat jalur prestasi, kebetulan punya piagam olimpiade bahasa inggris, semoga keterima dengan nilai bagus,” harapnya.
Editor: Dani Agus
