Jalan 9,5 Kilometer, Dibangun di Lahan Perhutani Jepara

Murianews, Jepara – Akses menuju PLTU Tanjungjati B di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus diperbanyak. Terbaru, di tengah kawasan Perhutani, dibangun jalan sepanjang 9,5 kilometer menuju proyek strategis nasional itu.

Administrator Perum Perhutani KPH Pati Sukmono Edwi Susanto mengatakan, total luas lahan yang digunakan untuk jalan mencapai 5.027 hektare. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Kembang.

Edwi menyebutkan, lebar tanah yang dipakai yaitu delapan meter. Rinciannya, konstruksi jalan yang dibuat selebar 6 meter dengan struktur kontruksi cor beton.

Sisanya digunakan untuk membangun talut dan pendukung jalan. Saat ini masih ada proses pengurukan bahu jalan antara cor dengan talut sedang berlangsung.

Selain konstruksi cor beton yang telah selesai dan sudah digunakan masyarakat ini, jalan itu juga akan dilengkapi sarana pendukung. Di antaranya rambu-rambu jalan dan lampu penerang jalan yang sebagian telah selesai dipasang.

“Jalan ini menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Kembang. Di satu sisi untuk akses ke PLTU, di sisi lain untuk akses masyarakat umum antar desa,” kata Edwi.

Terpisah, Sekda Jepara (Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara), Edy Sujatmiko menyampaikan, terwujudnya jalan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Perhutani dan Pemkab Jepara.

Dia menyebut, jalan ini awalnya berupa alur di hutan Perhutani, lalu ditingkatkan kualitasnya dengan beton dan dilonggarkan. Sekda juga menyebut, pihaknya sangat berharap kerja sama terus dilanjutkan dalam memenuhi fasilitas umum baik untuk masyarakat maupun pemerintahan.

Terkait program Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH), Sekda Jepara telah memerintahkan perangkat daerah terkait untuk segera mengurus dokumen yang diperlukan.

"Ini sudah kita urus sejak 2001 lalu namun belum berhasil karena selalu terkendala aturan baru. Ini mumpung dari Perhutani mendorong, ya harus kita selesaikan sebelum ada aturan baru lagi," tandasnya.

Editor: Budi Santoso