Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Mayoritas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah rusak parah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pun akhirnya mengusulkan agar jalan itu ditingkatkan kemantapannya.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, usulan itu sudah dia sampaikan dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2045, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.

Usulan itu didasari banyaknya keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan provinsi. Khususnya di ruas jalan wilayah utara, Jepara–Keling. Selain telah bersurat ke gubernur, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya untuk upaya perbaikan.

”Surat sudah kami kirim, saya minta tolong jalan provinsi di Jepara mohon diperbaiki,” kata Edy, Kamis (28/3/2024).

Diketahui, sebenarnya perbaikan jalan Jepara-Keling sudah diajukan dalam Intruksi presiden (inpres) jalan daerah. Namun karena ada perubahan anggaran di tingkat pemerintah pusat, maka usulan tersebut kandas.

Selain itu, Edy juga mengusulkan pelebaran jalan nasional dari Simpang Gotri Kalinyamatan sampai Welahan. Sebab saat ini kondisnya kurang memadai untuk menampung volume kendaraan yang melintas.

”Selain itu, kami juga akan mengusulkan jalan Kedung agar ditingkatkan menjadi jalan nasional,” ujar Edy.

Diketahui, saat ini Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) wilayah Pati, Jawa Tengah mulai melakukan perbaikan jalan di jalur Jepara-Keling dan Jepara-Kudus. Perbaikan berupa penambalan pada lubang-lubang yang parah.

Koordinator Lapangan Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) Provinsi Jawa Tengah, Budi Utomo mengatakan bahwa pemeliharaan jalan ini dilakukan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat pengalihan arus. Selain juga sebelumnya memang sudah rusak sebagian.

”Pengalihan arus kemarin memang menambah kerusakan,” jelas Budi.

Budi menyebut, perbaikan jalan akan dilakukan dari titik Perempatan hingga pertigaan Gotri. Pembenahan ini akan dilakukan secara dua tahap. Pembenahan darurat menggunakan Lapis Pondasi  Kelas A (LPA) ini akan dilakukan hingga jelang lebaran.

”Kita upayakan saat arus mudik nanti lubang-lubang jalan sudah tertutup. Yang penting kondisi jalan aman untuk pengendara,” pungkas Budi.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler