Pilkada Jepara, Rekomendasi PPP Belum Jelas

Murianews, Jepara – Empat nama bakal calon sudah mengikuti fit and proper test di DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah pada Selasa (9/7/2024). Mereka masih adu kuat berebut rekomendasi partai berlambang ka’bah itu untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jepara 2024.

Empat nama tersebut yakni Masykuri, Witiarso Utomo dan Jadug Trimulyo sebagai bakal calon bupati (cabup). Serta satu bakal calon wakil bupati (cawabup), Muhammad Ibnu Hajar. Dari keempat nama itu, hanya Witiarso yang bukan kader PPP.

Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara Masykuri menganggap, fit and proper test itu sepertinya tidak diulangi lagi di DPP. Karena agenda itu merupakan perintah DPP.

“Insyaallah (kemungkinan) hanya empat nama itu yang berpotensi mendapatkan rekomendasi dari DPP,” kata Masykuri kepada Murianews.com, Kamis (11/7/2024).

Apa yang menjadi pertanyaan utama dalam fit and proper test itu? Masykuri mengungkapkan, kesiapan logistik dan pendanaan untuk pemenangan pilkada jadi pertanyaan utama. Selain itu, bakal calon juga ditanya soal kesiapan tim pemenangan.

Selain jawaban-jawaban saat fit and proper test, lanjut Masykuri, DPP PPP juga mempertimbangkan hasil survei setiap bakal calon. Sampai saat ini, survei yang dilakukan oleh PPP masih belum keluar hasilnya.

Setelah tahapan fit and proper test ini, sebut Masykuri, dimungkinkan DPP PPP akan mengeluarkan surat tugas bagi bakal calon. Dengan bekal surat tugas tersebut, bakal calon akan ditugaskan untuk menjalin komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain.

”Surat tugas itu bukan rekom. Itu hanya untuk bekal membangun koalisi,” jelas Masykuri.

Seperti diketahui, DPC PPP Jepara merupakan pemenang pemilu legislatif (pileg) Februari 2024 lalu. Dengan bekal sepuluh kursi, PPP adalah satu-satunya parpol yang bisa berdiri sendiri dalam pencalonan nanti. Kendati demikian, PPP masih memberi sinyal untuk bisa berkoalisi dengan parpol lain.

Masykuri berharap, rekomendasi DPP PPP turun kepada kader sendiri. Sehingga partai itu bisa lebih kuat di Kabupaten Jepara.

”Harapan saya minggu-minggu ini surat tugas itu bisa keluar,” harap Masykuri.

Editor: Dani Agus