Peserta Bhayangkara Kartini Run Jepara Jelajahi Jejak Sejarah
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 13 Juli 2024 17:15:00
Murianews, Jepara – Ratusan peserta Bhayangkara Kartini Run yang diadakan Polres Jepara, Jawa Tengah, mengikuti city tour, Sabtu (13/7/2024). Mereka menjelajahi beberapa tempat yang menjadi jejak sejarah Kota Ukir.
City tour tersebut merupakan rangkaian agenda Bhayangkara Kartini Run yang bakal digelar besok, Minggu (14/7/202). Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan tiga objek wisata yang dikunjungi yaitu Museum Kartini, Kamar Pingit dan Pendopo Kartini, serta Kompleks Makam Ratu Kalinyamat di Masjid Mantingan.
Peserta yang mengikuti kegiatan city tour dibagi ke dalam tiga kloter. Dimana masing-masing kloter akan diajak berkeliling ke tiga objek wisata tersebut selama dua jam.
Sedangkan untuk kegiatan puncak Bhayangkara Kartini Run sendiri akan diadakan besok pagi, Minggu (14/7/2024) yang berpusat di Pantai Kartini Jepara.
”Kegiatan ini merupakan upaya dari kami serta beberapa stakeholder terkait dalam rangka sport tourism, kita bisa berolahraga sambil memajukan wisata di Jepara,” katanya.
Terdapat dua nomor lari yang dibuka dalam kegiatan tersebut, yaitu jarak 5K serta 10K dan khusus diffabel. Apapun total peserta yang telah mendaftar pada kegiatan Bhayangkara Kartini Run sebanyak 1.452 pelari. Sebanyak 84 persen peserta mengikuti lari dengan jarak 5K, sedangkan sisanya mengikuti lari dengan jarak 10K.
Riska Wahyudinata (24), salah satu peserta City Tour asal Kabupaten Pati merasa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi ia baru pertama kali berkunjung ke Museum Kartini Jepara. Ia datang bersama rombongan keluarganya yang terdiri dari empat orang.
Ia mengaku antusias karena dapat belajar hal baru terkait silsilah dan perjuangan RA Kartini. Selain itu, ia juga juga menjadi paham tentang sejarah Kabupaten Jepara.
”Senang ya, bisa menambah wawasan. Karena koleksi di museumnya ternyata banyak. Tidak hanya sejarah Kartini, ada sejarah Kabupaten Jepara dan tadi terakhir lihat koleksi ukir yang ada di Jepara,” katanya.
Editor: Dani Agus



