Serap Aspirasi, Gus Nung Bikin Gerakan Seribu Warung Kopi
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 31 Juli 2024 12:41:00
Murianews, Jepara – Bakal Cabup (Calon Bupati) Jepara, Jawa Tengah, Nuruddin Amin atau Gus Nung terus bergerak untuk menyongsong Pilkada Jepara 2024. Kali ini, dia membuat gerakan seribu warung kopi.
Ketua DPC PKB Jepara (Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jepara) itu menamai gerakannya dengan sebutan Seribu Warung Kopi Bolone Guse. Gerakan ini sudah dimulai Selasa (30/7/2024). Dia memulainya di warung kopi Bang Ipin Mantingan dan OM SAN Potroyudan.
Gus Nung menargetkan seribu warung kopi Bolone Guse akan dibentuk di 16 kecamatan di Kabupaten Jepara. Setiap desa akan didirikan lima sampai sepuluh tempat.
“Ini upaya kami untuk bertemu masyarakat secara langsung. Kita mendengar langsung tajuk Gus Nung Mendengar,” kata Gus Nung.
Pantauan Murianews.com, di angkringan OM SAN, puluhan warga yang berkumpul itu mencurahkan aspirasinya secara langsung. Seperti terkait kerusakan jalan, perhatian pemerintah kepada Persijap Jepara, tunjangan untuk guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah diniyah (madin) dan kyai kampung.
Tak hanya itu, Gus Nung juga meninggalkan formulir di warung kopi tersebut. Lewat formulir tersebut, warga yang datang di warung kopi Bolone Guse bisa menuliskan keresahan dan segala aspirasinya. Kemudian, secara berkala akan diambil untuk diformulasikan dalam visi misinya ketika mendaftar sebagai calon bupati.
“Sebagai pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pilkada. Kita harus mendengar persoalan dan permasalahan yang dihadapi rakyat,” kata Gus Nung.
Mengapa warung kopi? Bagi Gus Nung, warung kopi merupakan salah satu pusat berkumpulnya masyarakat dari berbagai kalangan. Terutama masyarakat kalangan bawah.
Dengan adanya gerakan tersebut, dia berharap masyarakat bawah bisa mencurahkan aspirasi dan gagasannya tentang kepemimpinan Jepara di masa depan. Tentunya sambil menikmati kopi, nasi bungkus, gorengan dan jajanan ala masyarakat bawah.
“Kami benar-benar ingin menyerap aspirasi masyarakat melalui jagongan dan obrolan di warung kopi. Kami ingin mendengar langsung keluh kesah dan permasalahan mereka. Kami ingin memahami harapan-harapan yang mereka sampaikan untuk selanjutnya kami godok sebagai bagian visi, misi dan program kerja bupati yang akan datang,” jelas Gus Nung.
Editor: Budi Santoso



