Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Jepara – Satu desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai dilanda bencana kekeringan. Daerah itu yakni Desa Sumberrejo, di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Untuk sementara ini terdapat 376 kepala keluarga (KK) yang terdampak kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun mulai memasok air bersih ke desa tersebut.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo mengatakan, dropping air bersih di desa itu mulai pada Selasa (7/8/2024).

”Rencananya (dropping) akan rutin dilakukan sepekan dua kali. Sekali kirim sepuluh ribu liter air bersih," kata Bowo, Sabtu (10/8/2024)

Diketahui, tahun lalu di Desa Sumberrejo memang sudah dilakukan pembangunan dua buah sumur bor.

Namun, berdasarkan informasi yang Bowo dapat, dua sumur bor tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Akibatnya, warga Desa Sumberrejo masih kekurangan air saat memasuki musim kemarau.

Desa Sumberrejo memang sudah langganan kekeringan. Desa di ujung utara Jepara itu biasa mengalami kekeringan paling awal. Tahun lalu, sebanyak 956 KK terdampak krisis air bersih dan kekeringan. 

Bowo menyebutkan, Donorojo masuk 13 kecamatan di Kabupaten Jepara dengan tingkat kerawanan kekeringan paling tinggi.

Berdasarkan catatan kekeringan tahun 2023, sebanyak 13 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri, Pakisaji, Batealit, Kedung, Pecangaan, Mayong, Nalumsari, Karimunjawa, Welahan, dan Jepara.

”Desa Sumberrejo memang paling awal (di tahun 2024) mengirimkan surat untuk dropping air bersih," jelas dia.

Bowo mengatakan, saat ini Surat Keputusan (SK) Bupati Siaga Kekeringan sedang berproses di Bagian Hukum Setda Jepara. Penanganan kekeringan di Jepara, BPBD akan menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jepara. 

Jika memang kurang, lanjut Bowo, BPBD akan mengajukan anggaran yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) dan menyesuaikan kebutuhan. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menggelontorkan Rp 200 juta untuk Pemkab Jepara mengatasi kekeringan.

”Nanti kita juga berkoordinasi dengan dunia usaha (CSR) dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanggulangan bencana kekeringan,” jelas dia.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler