Pilkada Jepara 2024
KPU Jepara Kembali Kedatangan Logistik Pilkada 2024
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 30 September 2024 13:17:00
Murianews, Jepara – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara (KPU Jepara), Jawa Tengah kembali kedatangan logistik untuk Pilkada 2024. Kali ini, logistik Pilkada yang tiba yakni bilik suara.
Sebuah truk pengangkut logistik Pilkada 2024 itu tiba di gedung tempat penyimpanan logistik Pilkada 2024, di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Senin (30/9/2024).
Jumlah bilik suara yang tiba yakni, sebanyak 6.972 buah. Ketua KPU Jepara mengatakan, jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan KPU saat pencoblosan.
Jumlah bilik suara itu nantinya untuk memenuhi 1.743 TPS. Masing-masing TPS akan dijatah empat bilik suara. Ris Andy memastikan, ada bilik suara cadangan yang dikirimkan itu.
’’Bilik suara sudah datang semua. Satu kendaraan. Jumlahnya sudah sesuai. Pengiriman dari Jawa Timur,’’ kata Ris Andy saat di gudang penyimpanan Sukosono.
Ris Andy mengatakan, usai menerima bilik suara, logistik yang segera datang, yakni kotak suara dengan 3.486 buah.
Sebelumnya, KPU Jepara sudah menerima sejumlah logistik untuk Pilkada Serentak 2024, yakni kabel ties sebanyak 106 boks yang isinya 20.916 buah. Kemudian, KPU Jepara juga telah menerima 69 boks berisi 3.486 botol tinta. Logistik itu tiba, Kamis (26/9/2024) lalu.
’’Yang kurang masih banyak. Nanti secara berkala akan dikirim. Yang penting H-1 pencoblosan sudah lengkap dan terdistribusi ke TPS-TPS,’’ kata Ris Andy.
Di kesempatan itu, Ris Andy memastikan semua logistik Pilkada 2024 dalam kondisi aman. Selain dijaga ketat TNI-Polri dan penjaga khusus dari KPU, gedung juga dilengkapi dengan kamera pemantau atau CCTV.
’’Gudang diamankan selama 24 jam penuh,’’ jelas Ris Andy.
Selain pengamanan dari pihak luar yang tidak bertanggungjawab, lanjut Ris Andy, pihaknya juga memastikan seluruh logistik aman dari bahaya rayap maupun cuaca.
Sebelum digunakan, KPU Jepara bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan fumigasi atau penyemprotan penghilang hama. Seluruh sisi gudang juga sudah ditutup rapat agar tak ada air yang masuk.
Editor: Zulkifli Fahmi



