Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Polres Jepara, Jawa Tengah menerjunkan anjing pelacak di gudang logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tujuannya untuk memastikan gudang steril.

Di gudang penyimpanan logistik Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, satu anjing pelacak diterjunkan, Senin (21/10/2024).

Anjing pelacak yang diterjunkan itu memiliki kemampuan untuk mendeteksi bahan peledak maupun benda berbahaya lainnya.

Anjing diarahkan untuk melacak seluruh sisi gedung. Tak hanya di dalam, anjing juga menyisir luar gudang.

”Kami terjunkan anjing pelacak untuk mencari barang-barang berbahaya. Ini merupakan upaya preventif dari kami,” kata Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Wahyu menyebutkan, Polres Jepara memiliki empat anjing pelacak. Anjing-anjing memiliki spesifikasi dan kemampuan berbeda.

Antara lain pengendalian huru-hara, mendeteksi narkotika dan mendeteksi bahan peledak.

Anjing pelacak ini, siap diterjunkan dalam setiap operasi, termasuk juga untuk pengamanan dan sterilisasi gudang logistik Pilkada.

%NEW_PAGE

”Masing-masing anjing pelacak punya tugas sendiri-sendiri. Kami siap terjunkan,” ujar dia.

Untuk hari ini, anjing pelacak yang diterjunkan merupakan anjing pejantan ras Golden Retiever, yang diberi nama Joy.

Dalam penyisirannya dilakukan di wilayah sekitar gudang atau di luar tempat halaman parkir dan kendaraan yang akan masuk. Dari hasil penyisiran dinyatakan steril dan aman dari bahan atau benda berbahaya.

”Untuk sterilisasi kita menggunakan anjing K-9 khusus untuk pelacakan bahan peledak di wilayah sekitar gudang atau di luar tempat halaman parkir dan kendaraan yang akan masuk, sebelum logistik datang pun kita sterilisasi menyisir sekitaran gudang,” pungkasnya.

Diketahui, KPU Jepara menyimpan logistik Pemilu di dua gudang. Yaitu di gudang kantor KPU di Kecamatan Jepara dan di Desa Sukosono.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler