Masih ada tiga ribu bibit mangrove yang belum tertanam. Itu nantinya akan ditanam setiap sepekan sekali.
”Kebetulan ini momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, ini kita ajak pemuda untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan menjaga lingkungan,” kata dandim.
Melalui gerakan ini, pihaknya berharap abrasi yang mengancam pesisir Jepara. Selain tanam mangrove, peserta juga melakukan bersih-bersih pantai. Kegiatan seperti ini juga bakal dilakukan di beberapa tempat lainnya.
Murianews, Jepara – Sekitar dua ribu mangrove ditanam di Pantai Mororejo atau Pantai Pungkruk, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024). Total ada lima ribu bibit mangrove yang disiapkan dan hari ini ditanam dua ribu di antaranya. Langkah ini diharapkan bisa mencegah abrasi pesisir pantai.
Penanaman mangrove ini diinisiai oleh Kodim 0719/Jepara. Bukan hanya TNI, berbagai elemen masyarakat juga ikut menanam. Seperti Polri, mahasiswa, anak-anak sekolah, organisasi kemasyarakatan hingga masyarakat setempat.
Mangrove-mangrove itu ditanam di bibir pantai dekat lapangan tembak Kodim 0719/Jepara. Di kawasan itu sebenarnya sudah terdapat mangrove. Namun masih banyak lokasi yang kosong dan berpotensi tergerus ombak.
Para peserta, terutama anak-anak sekolah SD, mahasiswa dan Pramuka tampak semangat menanam mangrove. Sekar, salah satu mahasiswa Unisnu Jepara mengatakan, penanaman mangrove ini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan.
Sebagai pecinta alam, Sekar melihat pesisir pantai Jepara sudah banyak yang tergerus abrasi. Seperti Pantai Bulak, Kecamatan Kedung dan Pantai Selayar, Kecamatan Mlonggo.
”Kita tahu, perubahan iklim semakin sulit diprediksi. Itu juga berpengaruh dengan ombak. Yang akhirnya pesisir Jepara banyak yang sudah abrasi. Sehingga menanam mangrove adalah salah satu solusinya,” kata Sekar.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan, penanaman mangrove ini merupakan gerakan bersama oleh TNI untuk merawat kawasan pesisir. Rencananya, hingga peringatan Hari Pahlawan, penanaman akan dilakukan di beberapa titik di pesisir Jepara.
Masih ada tiga ribu bibit mangrove yang belum tertanam. Itu nantinya akan ditanam setiap sepekan sekali.
”Kebetulan ini momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, ini kita ajak pemuda untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan menjaga lingkungan,” kata dandim.
Melalui gerakan ini, pihaknya berharap abrasi yang mengancam pesisir Jepara. Selain tanam mangrove, peserta juga melakukan bersih-bersih pantai. Kegiatan seperti ini juga bakal dilakukan di beberapa tempat lainnya.
Editor: Dani Agus