Murianews, Jepara – Target penyelesaian renovasi Alun-alun Jepara 1 tinggal 1,5 bulan lagi. Namun sejauh ini, belum terlihat tanda-tanda akan segera rampung.
Subkor Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Atho’illah menyebutkan, sampai saat ini proyek baru berjalan sekitar 54,67 persen. Proyek ini telah berjalan sejak 17 Juli lalu.
”Waktunya tinggal 1,5 bulan lagi,” sebut Atho’, Senin (4/11/2024).
Pihaknya menjelaskan, progres proyek itu sudah mencakup semua pekerjaan sipil atau bagian yang dikerjakan tukang. Kurangnya hanya tinggal pemasangan produk-produk pabrikan yang sudah dipesan oleh kontraktor.
”Kalau pekerjaan sipil hampir selesai. yang belum adalah pekerjaan yang ada kaitannya dengan barang-barang pesanan,” jelas Atho’.
Meskipun baru separuh, Atho’ tetap optimis pengerjaan renovasi Alun-alun Jepara 1 bisa rampung sesuai target.
Diketahui, proyek ini sepenuhnya didanai oleh Bantuan Keuangan (Bankeu) Proivinsi Jawa Tengah. Nilainya sebesar Rp 4 miliar. Lelang proyek ini dimenangkan CV Artha Huda Abadi dengan nilai Rp 3,8 miliar.
Lewat renovasi ini, wajah Alun-alun Jepara 1 akan berbeda dengan sebelumnya. Yaitu, jogging track diperlebar dua kali lipat, yang semula lebarnya 4 meter menjadi 8 meter. Kemudian lantainya diganti dengan batu andesit, agar lebih kuat. Progres pembangunannya saat ini hampir 100 persen.
Alun-alun Jepara 1 juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Terutama penambahan fasilitas olahraga outdoor, aksesori, dan area toilet. Kemudian, ornamen-ornamen yang sudah menjadi ciri khas Kota Jepara akan menambah suasana baru.
”Kami melihat animo masyarakat saat Car Free Day (CFD) sangat luar biasa. Jogging track dilebarkan. Semula lantai dasarnya keramik, diganti dengan batu alam andesit,” pungkasnya.
Ia berharap, alun-alun yang sudah menjadi ikon Kota Jepara, bisa menjadi sarana refreshing untuk keluarga. Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga dan merawatnya.
Editor: Dani Agus
