Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 18 siswa SDN 1 Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, yang menjadi korban keracunan usai mengonsumsi jajanan kini kondisinya semakin membaik.

Satu siswa yang dirawat di Puskesmas Keling juga sudah diperbolehkan pulang. Selain itu 17 siswa yang rawat jalan juga sudah kembali sehat.

Kepala Puskesmas Keling 1, Murtono mengatakan, satu siswa berusia sepuluh tahun yang dirawat sudah pulang, Sabtu (23/11/2024) pagi.

”Pagi tadi setelah diobservasi, kondisinya semakin membaik. Dan sudah boleh pulang,” kata Murtono kepada Murianews.com.

Sebelumnya, terang Murtono, siswa tersebut mengalami gejala lebih dari 17 siswa lainnya. Ia merasa lemas, pusing dan mual. Akhirnya, pihak dokter memberi perawatan khusus.

Sementara untuk 17 siswa lainnya, Murtono memastikan hingga saat ini kondisinya juga semakin membaik. Pihaknya juga sudah memastikannya kepada para wali murid.

”Sampai saat ini tidak ada keluhan lagi. Sudah sehat kembali,” jelas Murtono.

Tetap waspada...

Kendati begitu, Murtono tetap menjaga kewaspadaan. PIhaknya meminta kepada wali murid untuk segera melapor kepada dirinya jika ada anak yang mengalami keluhan.

”Tetap diawasi. Kalau ada keluhan langsung kami tangani,” ujar dia.

Sebelumnya, Kapolsek Keling, AKP Slamet Raharjo menerangkan, siswa yang keracunan itu diduga efek setelah meminum susu kemasan yang dibeli dari dekat sekolah.

Pasalnya, dua jam setelah meminum susu itu, 18 siswa mengalami keluhan yang sama. Yaitu perut sakit, muntah dan pusing.

”Diduga keracunan susu kemasan. Kalau tidak salah  harganya Rp 3 ribuan,” kata AKP Slamet.

Pihaknya mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara telah mengambil sampel minuman dari bekas kemasan yang berada di tempat sampah. Sampel akan diuji di laboratorium di Semarang. 

Hanya saja, AKP Slamet mengakui masih belum menemukan penjual minuman yang diduga jadi penyebab 18 siswa tersebut keracunan.

”Kami saat ini masih melakukan penyelidikan. Penjualnya belum kita ketahui,” tandasnta.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler