Rabu, 19 November 2025

Kendati begitu, Murtono tetap menjaga kewaspadaan. PIhaknya meminta kepada wali murid untuk segera melapor kepada dirinya jika ada anak yang mengalami keluhan.

”Tetap diawasi. Kalau ada keluhan langsung kami tangani,” ujar dia.

Sebelumnya, Kapolsek Keling, AKP Slamet Raharjo menerangkan, siswa yang keracunan itu diduga efek setelah meminum susu kemasan yang dibeli dari dekat sekolah.

Pasalnya, dua jam setelah meminum susu itu, 18 siswa mengalami keluhan yang sama. Yaitu perut sakit, muntah dan pusing.

”Diduga keracunan susu kemasan. Kalau tidak salah  harganya Rp 3 ribuan,” kata AKP Slamet.

Pihaknya mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara telah mengambil sampel minuman dari bekas kemasan yang berada di tempat sampah. Sampel akan diuji di laboratorium di Semarang. 

Hanya saja, AKP Slamet mengakui masih belum menemukan penjual minuman yang diduga jadi penyebab 18 siswa tersebut keracunan.

”Kami saat ini masih melakukan penyelidikan. Penjualnya belum kita ketahui,” tandasnta.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler