Rabu, 19 November 2025

Menurut Sumarno, produk terompet buatan warga Desa Karanganyar tak kalah saing dengan daerah lain. Sebab para perajin sering membuat inovasi baru.

Baik dari segi bahan baku maupun modelnya. Kualitasnya pun bisa diadu.

Terompet-terompet dibuat dari plastik mika. Sehingga bisa lebih awet dan aman meski kena hujan.

Asromah, salah satu perajin terompet bercerita sejak September, ia sudah menerima pesanan terompet dari pedagang.

Satu pedagang biasanya memesan sekitar 500-1000 buah terompet. Terompet tersebut ia jual dengan harga Rp 3 ribu per buah.

Untuk memenuhi pesanan itu, dia dibantu suaminya sehingga dalam sehari mampu memproduksi 150-200 buah terompet.

Jika ditotal, sejak September-Desember, ia sudah memproduksi sekitar 10 ribu buah terompet.

’’Kalau ditotal seluruh pesanan (terompet) sampe bulan Desember itu bisa sampe 10 ribu lah,’’ katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler