Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa (PBWK), Sudarmono mengatakan, untuk hari-hari ini memang masih sepi calon wisatawan. Sebab, momen liburan masih beberapa hari lagi dan cuaca juga masih belum baik.
’’Sekarang masih sepi. Ramalan cuaca dua minggu ke depan juga jelek,’’ kata Sudarmono, Senin (9/12/2024).
Namun mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, okupansi tiket lewat biro wisata sudah hampir penuh. Setidaknya sudah 80 persen tiket terpesan pada penyeberangan kapal dari Jepara.
’’Sebentar lagi paling sudah habis,’’ kata dia.
Sementara untuk okupansi hotel, Sudarmono menyebut sejauh ini baru terpesan sekitar 50 persen. Namun, ia juga memprediksi tak lama lagi akan penuh.
Menurut Sudarmono, itu karena biasanya, kapal Express Bahari maupun KMP Siginjai akan menambah jadwal penyeberang seiring bertambahnya calon penumpang.
Murianews, Jepara – Jelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah calon wisatawan ke Karimunjawa, Jepara melonjak. Okupansi tiket penyeberangan untuk wisata ke Karimunjawa bahkan sudah mencapai 80 persen.
Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa (PBWK), Sudarmono mengatakan, untuk hari-hari ini memang masih sepi calon wisatawan. Sebab, momen liburan masih beberapa hari lagi dan cuaca juga masih belum baik.
’’Sekarang masih sepi. Ramalan cuaca dua minggu ke depan juga jelek,’’ kata Sudarmono, Senin (9/12/2024).
Namun mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, okupansi tiket lewat biro wisata sudah hampir penuh. Setidaknya sudah 80 persen tiket terpesan pada penyeberangan kapal dari Jepara.
’’Sebentar lagi paling sudah habis,’’ kata dia.
Sementara untuk okupansi hotel, Sudarmono menyebut sejauh ini baru terpesan sekitar 50 persen. Namun, ia juga memprediksi tak lama lagi akan penuh.
Menurut Sudarmono, itu karena biasanya, kapal Express Bahari maupun KMP Siginjai akan menambah jadwal penyeberang seiring bertambahnya calon penumpang.
Belum ada Penambahan Jadwal Penyeberangan...
Meski begitu, sampai saat ini pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, belum menambah jadwal penyeberangan.
Sementara untuk para pelaku wisata, saat ini mereka sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk libur panjang Nataru. Seperti menyiapkan tiket kapal, kamar hotel, kapal wisata, alat snorkeling, kamera bawah air, taksi, catering dan lainnya untuk wisatawan yang sudah reservasi.
’’Kita juga rutin mengecek prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meteolorogi Klimatologi dan Geofisika). Karena memang sudah mulai masuk musim baratan. Jadinya, cuacanya tidak menentu,’’ jelas dia.
Diketahui, Jumat (6/12/2024), KMP Siginjai dan Kapal Express Bahari gagal menyeberang ke Karimunjawa karena cuaca buruk dan gelombang laut mencapai tiga meter.
Editor: Zulkifli Fahmi