Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, kembali menggelar expo usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Expo ini berlangsung sampai pergantian malam tahun baru 2025.
Expo UMKM ini berada di Jalan Kartini. Tepatnya mulai tugu PKK sampai bundaran Tugu RA Kartini. Ada sekitar 60 stand UMKM yang menjajakan berbagai dagangan.
Murianews, Jepara – Polres Jepara melakukan rekayasa lalu lintas saat pameran usaha mikro kecil dan menengah atau Expo UMKM yang digelar Pemkab Jepara sejak 27 November 2024 -2 Januari 2025.
Rekayasa lalu lintas tersebut yakni dengan menutup Jalan Kartini yang menjadi lokasi expo UMKM. Hanya saja, penutupannya tidak dilakukan 24 jam non stop.
Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi C mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan dan pengunjung expo.
”Sepanjang Jalan Kartini tersebut akan ditutup total pada sore sampai malam hari. Pengendara bisa menghindari jalur tersebut,” kata Dion, Sabtu (18/12/2024).
Penutupan, lanjutnya, dilakukan mulai pertigaan tugu kartini. Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas hanya pengalihan jalur.
”Tidak banyak hanya pengalihan jalur. Di pertigaan itu tinggal ke kanan atau ke kiri,” tambahnya
Sementara, untuk pengunjung expo UMKM, pihaknya telah menyediakan kantong parkir. Yaitu di sepanjang Jalan Kartini, Hos Tjokroaminoto, Ki Mangunsarkoro, Dr Soetomo.
Diikuti puluhan UMKM...
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, kembali menggelar expo usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Expo ini berlangsung sampai pergantian malam tahun baru 2025.
Expo UMKM ini berada di Jalan Kartini. Tepatnya mulai tugu PKK sampai bundaran Tugu RA Kartini. Ada sekitar 60 stand UMKM yang menjajakan berbagai dagangan.
Mulai produk lokal seperti hasil kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga produk kreatif lainnya. Tidak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan hiburan musik yang semakin menambah semarak acara.