Rabu, 19 November 2025

Di dalamnya ditinjau dimensi-dimensi partisipasi dari sejak proses persiapan pemilu, penyelenggaraan pemilu, hingga evaluasi setelahnya. Pada masing-masing dimensi akan diturunkan variabel-variabel yang merepresentasikan tahapan-tahapan strategis dalam penyelenggaraan pemilu.

”Jadi ini tidak hanya terkait kedatangan pemilih di TPS yang sering disebut sebagai partisipasi pemilih, tapi ukurannya lebih komprehensif, menyangkut persiapan, pelaksanaan semua tahapan, sampai pada evaluasinya,” kata Muhammadun.

Selain dimaksudkan untuk menyediakan alat ukur lebih menyeluruh tentang partisipasi pemilu, imbuh Muhammadun, ketersediaan suatu Indeks Partisipasi Pemilu antara lain membantu pengembangan data base pemilu yang dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.

Diketahui, angka partisipasi pemilih untuk pemilihan bupati hanya di angka 65,26 persen. Pada tahun 2017 lalu, angka partisipasinya mencapai 73,9 persen.

Sedangkan untuk pemilihan gubernur, angka partisipasinya justru naik. Pada tahun 2018, angka partisipasinya 60,87 persen. Sedangkan tahun ini naik menjadi 65,37 persen.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler