Terlepas dari itu, Khoirul mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada.
Jika mendapatkan order yang mengatasnamakan anggotanya, entah untuk acara apapun atau bahkan terkait dengan program makan bergizi gratis, pihaknya meminta agar langsung menghubungi Koramil terdekat untuk memastikannya secara langsung.
”Masyarakat silahkan langsung telpon atau hubungi danramil atau Bhabinsa. Mau itu soal program makan bergizi gratis atau yang lain,” tandas Khoirul.
Murianews, Jepara – Salah satu warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, jadi korban penipuan program makan bergizi gratis. Kerugiannya bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo tak menyebutkan secara detail identitas korban dan pelaku. Modus pelaku yakni berkenalan dengan korban dan mengaku sebagai anggota Kodim 0719 Jepara.
Dalam menjalankan aksinya, ungkap Yorisa, pelaku mengiming-imingi korban untuk bekerjasama menjalankan program makan bergizi gratis. Sesuai dengan program Prabowo Subiyanto.
”Korban tergiur oleh bujuk rayu pelaku. Sehingga korban menyerahkan uang ratusan juta rupiah,” ungkap Yorisa.
Dia menyatakan, korban sudah membuat laporan Kepolisian. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Terpisah, Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi mengaku, mendekati pelaksanaan program makan bergizi gratis, muncul kasus penipuan mengatasnamakan Kodim.
Pada 25 Desember 2024 lalu, pengusaha katering di Desa Randusari, Kecamatan Tahunan mendapatkan orderan fiktif. Seseorang yang mengaku sebagai anggota Kodim 0719 Jepara memesan nasi kotak untuk tiga hari. Setiap hari 150 kotak. Kerugiannya mencapai Rp 11 juta.
”Padahal kami tidak pernah pesan. Tetapi ironisnya sudah dimasakkan, sudah siap semua. Saya enggak enak hati, akhirnya saya bayarin. Kebetulan itu hari kamis, dan malam jumat dibuat untuk acara Yasinan,” ujar Dandim.
Lebih hati-hati...
Terlepas dari itu, Khoirul mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada.
Jika mendapatkan order yang mengatasnamakan anggotanya, entah untuk acara apapun atau bahkan terkait dengan program makan bergizi gratis, pihaknya meminta agar langsung menghubungi Koramil terdekat untuk memastikannya secara langsung.
Sementara soal program makan bergizi gratis, Khoirul memastikan saat ini sudah ada pengelola tersendiri. Sudah ada empat dapur yang teregister di Badan Gizi Nasional (BGN). Lokasinya di Kecamatan Bangsri, Jepara Kota, Tahunan dan Kalinyamatan.
”Masyarakat silahkan langsung telpon atau hubungi danramil atau Bhabinsa. Mau itu soal program makan bergizi gratis atau yang lain,” tandas Khoirul.
Editor: Supriyadi