Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Kudus – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dimungkinkan berjalan bertahap, dalam artian tidak selesai hanya pada tanggal 13 Januari 2025 saja. Hal ini mengingat ketersediaan dapur gizi yang belum mencukupi. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan pihaknya membutuhkan sekitar 88 dapur gizi untuk program MBG yang dilaksanakan pada 13 Januari 2025 mendatang.

Mengingat tenggat waktu penyediaan dapur gizi yang terlalu mepet dengan jadwal pelaksanaan, ada kemungkinan pelaksanaan MBG dilakukan bertahap. 

”Kemungkinan memanfaatkan dapur gizi yang sudah ada dulu. Sejauh ini baru ada satu dapur gizi di SMK Assa’idiyah di Kecamatan Mejobo. Selanjutnya nanti dilaksanakan bertahap dengan dapur gizi dan sasaran lainnya. Jadi tidak berhenti sehari saja di tanggal 13 Januari 2025,” katanya, Selasa (7/1/2025). 

Ia menyampaikan, kemungkinan dapur gizi di SMK Assa'idiyah di Kecamatan Mejobo akan berjalan terlebih dahulu pada 13 Januari 2025. Menurutnya, dapur gizi di SMK Assa’idiyah sudah siap menjalankan program MBG. 

”Untuk teknisnya nanti Badan Gizi Nasional yang lebih tahu. Karena kami hanya diminta menyurvei dapur gizi,” sambungnya. 

Menurutnya, kondisi dapur gizi di SMK Assa’idiyah sudah representatif. Ia percaya dapur gizi tersebit mampu mengkover sekitar 3500 hingga 5000 sasaran. 

Perihal porsi menu beserta harganya pihaknya belum mengetahui. Namun per dapur gizi nantinya akan mengkover 3.000 sampai 5.000 sasaran. 

Jumlah siswa...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler