Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Aktivitas truk pengangkut limbah dari PLTU Tanjung Jati B (TJB) dituding sebagai salah satu biang kerusakan ruas jalan Jepara-Kelet. Pihak PLTU pun menyatakan kesiapannya untuk turun tangan.

General Manager PLN UIK Tanjung Jati B Dony Ocniza menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi agar akselerasi peningkatan kualitas jalan Jepara-Kelet segera terealisasi.

”Memang, persoalan jalan (Jepara-Kelet) ini menjadi domain dari PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Tapi kami siap berkontribusi, siap berpartisipasi kalau memang dibutuhkan. Terutama berhubungan dengan pemanfaatanan FABA sebagai campuran (pengecoran jalan),” kata Dony kepada Murianews.com, usai berdiskusi dengan Komisi D DPRD Jepara di kantor PLTU TJB, Kamis (9/1/2025).

Dony memastikan stok FABA di PLTU Tanjung Jati B melimpah. Dia menyebutkan, produksi FABA per tahun sebanyak 400 ribu ton.

Saat ini masih tersedia sekitar 2 juta ton FABA yang bisa digunakan sebagai bahan campuran peningkatan kualitas atau perbaikan jalan Jepara-Kelet. Terutama ruas Mulyoharjo-Wedelan.

”Secara bahan baku, saat ini kami siap untuk berkontribusi,” tegas Dony.

Saat ini, kata Dony, pemanfaatan FABA baru 62 persen. Itu digunakan untuk berbagai hal. Seperti dibuat untuk paving block, bata ringan hingga dasaran pengecoran jalan di sejumlah titik di Jepara.

”Sehingga masih ada 28 persen yang masih bisa dimanfaatkan,” sebut Dony.

Koordinasi dengan Dinas PUPR... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler