Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus meningkat jumlah kasusnya. Saat ini, pemerintah daerah menerima 800 dosis vaksin PMK.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Mudhofir mengatakan, total kasus aktif PMK di Jepara sebanyak 48 ekor.

Mudhofir memaparkan, PMK tersebar di enam kecamatan. Rinciannya, 3 ekor di Kecamatan Donorojo, 10 ekor di Keling, 3 ekor di Bangsri, 3 ekor di Pakisaji dan 3 ekor di Pecangaan.

”Terbanyak di Kecamatan Kembang, ada 26 ekor sapi yang terjangkit PMK,” sebut Mudhofir, Rabu (15/1/2025).

Sejauh ini sudah ada dua ekor sapi yang dipotong paksa dan satu ekor sapi mati. Penanganan PMK pun terus dilakukan, termasuk upaya penyembuhan.

Data kasus PMK yang masuk sejak Senin (13/1/2025), sudah tertangani. Namun, kasus yang masuk setelahnya masih dalam proses penyisiran.

Ada pun stok vaksin PMK di DKPP Jepara saat ini sudah habis. Namun, Mudhofir memastikan, Jumat (17/1/2024), pihaknya mengambil vaksin yang yang didapat dari Kementerian Pertanian RI.

Terkait sasaran vaksi, pihaknya masih akan menganalisa perkembangan kasus lebih dulu. Rencananya, vaksinasi akan dilakukan di wilayah sekitar kawasan dengan jumlah kasus terbanyak lebih dulu.

Prioritas Vaksinasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler