Letkol Khoirul menambahkan, penyaluran pada sesi 1 dimulai pukul 08.00 WIB dan untuk sesi 2 pada pukul 10.00 WIB.
”Kalau jadi nantinya ada 6.000 porsi dari 2 dapur,” imbuhnya.
Murianews, Jepara – Kodim 0719/Jepara mulai melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis (MBG). Namun, uji coba makan siang gratis bagi siswa sekolah itu baru terbatas.
Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyebutkan, sebanyak 242 siswa menjadi sasaran program tersebut. Itu sebagai cara untuk memastikan kesiapan penyedia makan bergizi gratis sebelum uji coba skala besar dilakukan.
”Uji coba internal sudah kami laksanakanan pada Sabtu (25/1/2025) kemarin. Sementara ada 242 siswa dulu yang jadi sasaran,” kata dandim, Senin (271/2025).
Pada uji coba kali ini ditempatkan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan untuk menguji kesiapan sebelum pelaksanaan program MBG.
Dandim menambahkan, pengujian secara internal ini dilakukan mulai dari tahapan proses produksi hingga distribusi ke sekolah yang ada di sekitar dapur.
”Internal ini menguji SOP (standar operasional) SPPG atau dapur mulai dari masak hingga distribusi sampai ke penerima manfaat di sekolah-sekolah,” ujar dia.
Sementara untuk penerima program MBG adalah SDN 6 Ngabul sebanyak 59 siswa. Kemudian, MTs Zumrotul Wildan Ngabul sejumlah 139 siswa serta 44 siswa di SMP Plus Nurul Ikhlas Ibtidai Langon, Tahunan.
”Untuk menu dapur MBG yakni nasi, ayam bumbu teriyaki, tempe goreng, tumis sayur (wortel, sawi hijau, kembang kol). Kemudian ada buah semangka dan susu kotak 115 ml,” kata dia.
Dua unit dapur MBG...
Letkol Khoirul menambahkan, penyaluran pada sesi 1 dimulai pukul 08.00 WIB dan untuk sesi 2 pada pukul 10.00 WIB.
Nantinya, akan dilakukan pelaksanaan program makan bergizi gratis di 2 unit dapur yang terletak di Tahunan dan Kalinyamatan pada Senin, 3 Februari 2025.
”Kalau jadi nantinya ada 6.000 porsi dari 2 dapur,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus