Sebelumnya, ketiganya berangkat berkemah pada Selasa (28/1/2025). Namun, Rabu (29/1/2025) pukul 02.00 WIB turun hujan lebat dan mengakibatkan tanah longsor. Material longsor itu kemudian menimpa tenda mereka.
Dua orang yang selamat tersebut kemudian berjalan ke perkampungan untuk meminta pertolongan warga setempat.
”Yang dua selamat. Mereka jalan sampai perkampungan, tiba tadi pukul 13.00 WIB. Yang satu masih hilang di lokasi,” ungkap Jasrom.
Murianews, Jepara – Tiga orang dilaporkan menjadi korban longsor Jepara, Jawa Tengah di Dukuh Jabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Rabu (29/1/2025).
Dua di antaranya berhasil selamat. Sedangkan satu lainnya masih belum ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyebutkan, tiga orang tersebut merupakan warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji, Jepara.
”Dua orang berhasil selamat. Satu orang belum ditemukan,” terang Arwin, Rabu petang.
Adapun dua orang selamat yakni, Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan RT 4 RW 4 dan Muhammad Robin Syahroni (19) warga Dukuh Pakis RT 2 RW 2.
Sedangkan korban longsor Jepara yang masih belum ditemukan yaitu Muhammad Nurul Adzim (18), warga RT 5 RW 2 Dukuh Kembul Sari.
Diberitakan sebelumnya, Jasrom, warga setempat menjelaskan, longsor terjadi di sekitar air terjun di kaki pegunungan Candi Angin, kawasan Gunung Muria.
”Dari dukuh saya (Ngerbu) masih ke timur lagi. Di Dukuh Jabung, ikutnya Dukuh Jabung. Gunungnya kan di sebelah timur Dukuh Jabung ini,” terang Jasrom.
Timpa Tiga Warga...
Bencana longsor Jepara itu sendiri menimpa tiga orang lelaki asal Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji. Mereka sebelumnya berkemah di dekat air terjun.
Sebelumnya, ketiganya berangkat berkemah pada Selasa (28/1/2025). Namun, Rabu (29/1/2025) pukul 02.00 WIB turun hujan lebat dan mengakibatkan tanah longsor. Material longsor itu kemudian menimpa tenda mereka.
Dua orang yang selamat tersebut kemudian berjalan ke perkampungan untuk meminta pertolongan warga setempat.
”Yang dua selamat. Mereka jalan sampai perkampungan, tiba tadi pukul 13.00 WIB. Yang satu masih hilang di lokasi,” ungkap Jasrom.
Editor: Zulkifli Fahmi