Polisi juga membawa serta dua galon yang hampir melekat di tangan mayat tersebut. Karena memang hanya itu yang ada di dekat mayat.
”Tidak ada identitas. Hanya galon itu, kalaupun itu memang menjadi petunjuk bagi Kepolisian,” ujar dia.
Dakib menambahkan, lokasi penemuan mayat tersebut memang jarang dijamah orang. Karena lokasinya berada di bawah tebing dan ombak laut cukup besar.
Murianews, Jepara – Warga Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan di bibir Pantai Lemah Abang, Selasa (4/2/2025).
Dakib, salah satu warga Desa Balong menyebutkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penjaring ikan asal Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi.
Saat ditemukan, mayat tersebut berada di bawah tebing. Posisinya dalam kondisi tengkurap dan berada di atas tumpukan sampah.
”Saat ditemukan, masih ada dua galon dan bambu di depan mayat. Kemungkinan itu yang dibuat pelampung,” kata Dakib kepada Murianews.com.
Dakib menyebut, mayat sudah sulit diketahui identitasnya. Karena sebagian besar tubuhnya sudah rusak. Mulai dari wajah, perut, selangkangan hingga kaki sudah rusak. Mayat juga sudah tidak berbusana.
”Kelihatannya, dilihat dari postur tubuhnya, itu mayat laki-laki. Masalahnya, kondisinya sudah remuk. Jenis kelaminnya juga sudah tidak bisa diidentifikasi,” jelas Dakib.
Mayat itu kemudian dievakuasi oleh warga bersama Polsek Kembang. Pihak Kepolisian sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
”Tadi langsung dibawa Polisi. Dimasukkan kantong mayat,” imbuh Dakib.
Dibawa polisi…
Polisi juga membawa serta dua galon yang hampir melekat di tangan mayat tersebut. Karena memang hanya itu yang ada di dekat mayat.
”Tidak ada identitas. Hanya galon itu, kalaupun itu memang menjadi petunjuk bagi Kepolisian,” ujar dia.
Dakib menambahkan, lokasi penemuan mayat tersebut memang jarang dijamah orang. Karena lokasinya berada di bawah tebing dan ombak laut cukup besar.
Editor: Supriyadi
