Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Bukan hanya sulit didapat, gas subsidi itu juga harganya terus melambung.

Sulitnya mendapatkan gas elipiji 3 kilogram ini sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir. Sunarti, salah satu ibu rumah tangga di Kecamatan Bangsri terpaksa memasak dengan kayu bakar. Sebab di warung pengecer tempat biasa dia membeli, stoknya terbatas dan jarang ada.

"Kadang kalau mau beli, malah sudah habis. Jadi ya, sementara pakai kayu bakar dulu," kata Sunarti, Rabu (19/2/2025).

Selama tiga pekan terakhir, dia baru sekali mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Kemarin, dia membeli gas melon atau Elpiji 3 Kilogram di warung kelontong dekat rumahnya.

"Kemarin saya beli Rp 32 ribu. Mau gimana lagi, adanya itu. Padahal biasanya paling mahal Rp 25 ribu," sebut dia.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Siti Nursidah, salah ibu rumah tangga asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara. Untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, dia harus memutari Kecamatan Jepara.

Selain sulit, harganya pun terbilang mahal di tingkat pengecer. Bila belinya di pangkalan, harganya Rp 20 ribu per tabung.

Harganya melambung...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler