Biasanya, kata dia, satu hari sebelum tanggal 1 Ramadan berdasarkan penanggalan Aboge, masyarakat desa Sukodono memiliki tradisi bersih-bersih makam leluhur.
Tradisi tersebut tidak hanya diikuti oleh umat Islam, tetapi juga penganut agama lain yang ada di Desa Sukodono.
Murianews, Jepara – Jemaah Islam Alif Rebo Wage atau Aboge di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H atau 2025.
Awal Ramadan bagi jemaah Islam Aboge Jepara jatuh pada Minggu (2/3/2025). Sementara, Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1446 H jatuh pada Selasa (1/4/2025).
Kepala Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Sagiman mengatakan, meski sudah menetapkan 1 Ramadan, dalam pelaksanaan awal puasa, jemaah Islam Aboge tetap mengikuti keputusan dari pemerintah.
”Awal puasa tetap sama seperti pemerintah, cuma masyarakat sini punya tradisi penanggalan Aboge yang nyebutnya itu bukan 1 Ramadhan tapi tanggal 1 poso, itu hari Minggu tanggal 2 Maret," katanya, Kamis (27/2/2025).
Sagiman menjelaskan, sistem penanggalan tersebut hanya sebagai tradisi. Meskipun, terdapat juga sebagian kecil warga Sukodono yang pelaksanaan awal puasa tetap mengikuti penanggalan Aboge.
Ia menjelaskan sistem penanggalan tersebut memiliki rumus tersendiri yang akan berulang setiap 8 tahun sekali.
Dalam Penanggalan Aboge...
Dalam penanggalan Aboge, 1 Ramadan atau 1 Idulfitri biasanya memiliki perbedaan sekitar 1-2 hari setelah penanggalan hijriah.
Biasanya, kata dia, satu hari sebelum tanggal 1 Ramadan berdasarkan penanggalan Aboge, masyarakat desa Sukodono memiliki tradisi bersih-bersih makam leluhur.
Tradisi tersebut tidak hanya diikuti oleh umat Islam, tetapi juga penganut agama lain yang ada di Desa Sukodono.
”Sebelum puasa tapi menurut penanggalan Aboge, masyarakat Sukodono itu biasanya Megeng atau bersih kubur secara berbarengan di pagi hari dan diikuti seluruh komponen masyarakat. Ada Islam, Budha, Kristen, mereka ikut bergabung,” jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi