“Itu perintah saya kepada PU provinsi. Lewat zoom meeting dengan PU-PU-nya kabupaten, 15 hari saya tidak mau tahu harus kamu tutup itu lubang-lubang semua. Itu perintah kami,” tegas Luthfi.
Sehingga ketika dirinya ke Jepara kemarin, penambalan di jalan provinsi sudah mulai dilakukan. Luthfi pun meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan kondisi jalan rusak.
“Itu masalah teknis. Mpun ndak usah mikir. jenengan tampa beres mawon (Sudah tidak usah mikir. Anda terima beres saja),” tandas Luthfi.
Murianews, Jepara – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menargetkan penambalan jalan berlubang di seluruh wilayahnya hanya dalam waktu 15 hari. Luthfi ingin agar saat arus mudik nanti tak ada lagi jalan berlubang.
Saat dialog di Pendapa RA Kartini Jepara, Selasa (5/3/2025) malam, Luthfi mengaku sudah menginstruksikan jajarannya agar langsung gaspol. Ia ingin dalam waktu 15 hari, jalan provinsi maupun kabupaten kota tanpa lubang.
"Sebelum lebaran harus sudah clear dan mulus. Mengapa? Karena jelang lebaran ada 71 ribu kendaraan atau 5 ribu kendaraan dari berbagai daerah per jam yang masuk ke Jateng. Kita jangan sampai kalah dengan provinsi lain," jelas mantan Kapolda Jateng ini.
Kepada masyarakat, Luthfi menyarankan agar jika menemukan lubang jalan, segera menghubungi call center Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng.
“Nanti bisa langsung telepon ke Dinas PU. Setiap hari saya kontrol. Khusus jalan bolong,” kata Luthfi.
Soal target 15 hari, beberapa warga yang hadir dalam dialog tersebut meragukan ucapat Luthfi tersebut. Sebab selain lubang jalan yang terlalu banyak, warga juga menilai para pekerja belum maksimal. Terutama dalam hal waktu kerja setiap harinya.
Menjawab keraguan tersebut, Luthfi justru optimis bisa menuntaskannya. Dia sudah memerintahkan kepada jajaran dinas pekerjaan umum di seluruh kabupaten/kota se-Jateng.
Perintah Gubernur...
“Itu perintah saya kepada PU provinsi. Lewat zoom meeting dengan PU-PU-nya kabupaten, 15 hari saya tidak mau tahu harus kamu tutup itu lubang-lubang semua. Itu perintah kami,” tegas Luthfi.
Sehingga ketika dirinya ke Jepara kemarin, penambalan di jalan provinsi sudah mulai dilakukan. Luthfi pun meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan kondisi jalan rusak.
“Itu masalah teknis. Mpun ndak usah mikir. jenengan tampa beres mawon (Sudah tidak usah mikir. Anda terima beres saja),” tandas Luthfi.
Editor: Budi Santoso