Kapolres mengatakan, bagi-bagi takjil ini akan dilakukan sepanjang puasa Ramadan hingga mendekati lebaran Idulfitri. Setiap hari, pihaknya menyediakan sedikitnya 150 paket takjil.
”Setiap hari kami siapkan 150 paket. Tempatnya nanti pindah-pindah. Besok sore rencananya di Pecangaan,” ujar AKBP Erick.
Pihaknya mengutarakan, takjil tersebut merupakan hasil olahan yang dimasak para ibu-ibu Bhayangkari.
Dengan cara itu, dia berharap agar masyarakat, terutama pengendara, bisa tetap berbuka puasa meskipun masih dalam perjalanan.
Murianews, Jepara – Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) membagikan takjil bagi pengendara, Rabu (5/3/2025) sore. Bagi-bagi menu buka puasa gratis ini dilakukan di Shopping Centre Jepara (SCJ).
Semula, para pengendara yang melintas tampak ketakutan. Sebagian pemotor berhenti setelah melihat sejumlah anggota Satlantas Polres Jepara tampak mengatur jalan. Persis seperti razia lalu lintas.
Rupanya para pengendara itu salah sangka. Anggota Polres itu justru sedang mengatur jalan dan antrean untuk agenda bagi-bagi takjil gratis.
”Tadinya saya pikir ada razia tilangan. Makanya saya berhenti. Takut kena tilang,” kata Friska, salah satu pengendara.
Setelah mengetahui ada bagi-bagi takjil, Friska langsung merapat ke barisan pengendara yang sudah ditata anggota Polisi. Dia juga ikut mengantre agar mendapatkan takjil gratis.
”Lumayan dapat takjil gratis. Pulang kerja enggak perlu masak atau beli di jalan. Ini sudah dapat nasi kotak dan esteh, lumayan lah,” kata warga Kecamatan Mlonggo itu.
Friska adalah satu dari sekitar 500an pengendara lain yang ikut antre. Mereka rela antre panjang hanya untuk mendapatkan takjil gratis. Sayangnya, tak semuanya mendapatkan jatah takjil.
”Hari ini kami sediakan 150 paket takjil,” sebut Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso.
Diolah Ibu-Ibu Bhayangkari...
Kapolres mengatakan, bagi-bagi takjil ini akan dilakukan sepanjang puasa Ramadan hingga mendekati lebaran Idulfitri. Setiap hari, pihaknya menyediakan sedikitnya 150 paket takjil.
”Setiap hari kami siapkan 150 paket. Tempatnya nanti pindah-pindah. Besok sore rencananya di Pecangaan,” ujar AKBP Erick.
Pihaknya mengutarakan, takjil tersebut merupakan hasil olahan yang dimasak para ibu-ibu Bhayangkari.
Dengan cara itu, dia berharap agar masyarakat, terutama pengendara, bisa tetap berbuka puasa meskipun masih dalam perjalanan.
”Kami menyisihkan penghasilan atau gaji kami untuk berbagi. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas AKBP Erick.
Editor: Zulkifli Fahmi
