Wiwit menambahkan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada keberlanjutan seni ukir. Ia memerintahkan agar Jepara dan seni ukir dapat di re-branding sehingga memunculkan nilai ekonomi yang baru dan meningkat.
"Kami akan pikirkan stimulan-stimulan agar para milenial dan gen z ini mau untuk meneruskan warisan nenek moyang kita. Prestise sebagai pengukir ini harus ada, agar tidak dipandang sebelah mata," pungkasnya.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara Witiarso Utomo atau Wiwit ingin agar seni ukir bisa menjadi warisan dunia oleh UNESCO. Keinginan itu disampaikan kepada Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat di Gedung Nusantara III DPR RI, pada Jumat, (7/3/2025).
Menurut Wiwit, dengan dijadikannya seni ukir Jepara sebagai warisan budaya oleh UNESCO, diharapkan bisa mendongkrak nilai industri khas Bumi Kartini itu di kancah internasional.
"Kami memohon kesediaan Ibu Lestari Moerdijat untuk membantu dan mendorong agar seni ukir Jepara ini menjadi warisan budaya dunia lewat UNESCO," kata Wiwit.
Menurut Wiwit, Lestari merespon positif upaya tersebut dan akan mendukung penuh keinginan Pemerintah Kabupaten Jepara. Menurutnya, sejauh ini Lestari juga telah melakukan sejumlah upaya agar seni ukir Jepara dapat ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO.
Kepada Lestari, Wiwit menyampaikan akan memperhatikan kesejahteraan pengukir. Salah satunya adalah pemberian BPJS Ketenagakerjaan gratis yang sepenuhnya akan dibayarkan oleh Pemkab Jepara kepada para pengukir. Dengan BPJS tersebut, Wiwit berharap dapat mengkover para pengukir yang mengalami kecelakaan kerja.
Di samping itu, dirinya juga akan memperhatikan nasib keluarga pengukir dengan memberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada anak para pekerja ukir.
"Dengan beasiswa ini saya harap dapat membantu pendidikan anak pengukir. Apalagi kalau mereka dapat bersekolah di jurusan ukir sehingga dapat melanjutkan dan melestarikan seni ukir Jepara," ucap Wiwit.
Kelanjutan Seni Ukir...
Wiwit menambahkan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada keberlanjutan seni ukir. Ia memerintahkan agar Jepara dan seni ukir dapat di re-branding sehingga memunculkan nilai ekonomi yang baru dan meningkat.
"Kami akan pikirkan stimulan-stimulan agar para milenial dan gen z ini mau untuk meneruskan warisan nenek moyang kita. Prestise sebagai pengukir ini harus ada, agar tidak dipandang sebelah mata," pungkasnya.
Editor: Budi Santoso
