Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Satlantas Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) bersiap menghadapi arus mudik lebaran Idulfitri 1446 H. Para pemudik yang masuk ke Kota Ukir diprediksi akan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi C mengatakan, prediksi itu didasarkan pada rentang waktu libur yang relatif lebih panjang. Hal itu membuat orang lebih leluasa untuk mudik.

Apalagi, tahun lalu, pemudik yang masuk ke Jepara sekitar 100 ribu orang.

”Arus mudik diprediksi sedikit meningkat. Karena libur panjang. Anak sekolah di awal puasa juga libur, lalu masuk dua minggu, kemudian libur lagi,” kata Dion, Sabtu (8/3/2025).

Untuk itu, lanjut Dion, Operasi Ketupat Candi akan dimajukan dari jadwal biasanya. Jika biasanya operasi dimulai tujuh hari sebelum lebaran, nantinya diprediksi akan dimulai sejak 10 hari sebelum lebaran.

Dion juga sudah memetakan wilayah rawan macet di Jepara. Di empat titik yang sudah dipetakan itu akan didirikan pos pengamanan. Yaitu di Welahan, Pasar Mayong, Shoping Center Jepara (SCJ) dan di Sambungoyot, Kecamatan Keling.

Diketahui, saat ini sebagian besar jalan di Kota Ukir sedang rusak. Sebagian sudah diperbaiki. Sebagiannya lagi masih tak terurus. Terutama di ruas Jepara-Kelet.

Soal itu, Dion mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Harapannya, agar ketika arus mudik berlangsung, pengerjaan perbaikan jalan sudah selesai.

Pelatihan Khusus...

Dion juga akan memberikan perhatian khusus pada wilayah rawan kecelakaan. Dia menyebutkan, wilayah rawan berada di Desa Pelang, Kecamatan Mayong. Sebab, di kawasan itu jalannya lurus dan mulus.

Di sisi lain, banyak gang yang seringkali pengendara keluar dari gang tidak melihat kanan atau kiri. Hingga mengakibatkan kecelakaan.

”Untuk itu, kami imbau agar pengedara tetap berhati-hati. Pakai helm. Khususnya pengamanan diri dan fisik. Untuk mengurangi fatalitas kecelakaan,” jelas Dion.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler