Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Bupati Jepara Witiarso Utomo atau Wiwit tak tegas menindak tambak udang vaname ilegal di Kecamatan Karimunjawa.

Sikap itu memantik kekecewaan masyarakat yang menolak keberadaan tambak tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Wiwit tidak menyatakan sikap akan segera menutup. Melainkan akan mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran informasi yang dia dapat. Dia juga berencana akan mengajak bicara para petambak.

Aktivis lingkungan sekaligus warga Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa Bambang Zakaria menyatakan rasa kekecewaannya terhadap bupati yang baru dilantik itu. Bukan hanya dia yang kecewa, melainkan seluruh masyarakat yang menolak keberadaan tambak udang.

”Tentu kami sangat kecewa dengan sikap bupati. Padahal sudah jelas, tambak udang kembali aktif. Kok, masih mau nyari tahu dulu lagi,” kata aktivis yang akrab disapa Bang Jack itu, Sabtu (8/3/2025).

Kekecewaan itu juga disampaikannya terhadap Camat Karimunjawa. Padahal, camat sudah memberikan informasi lengkap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, hingga terbitlah surat peringatan (SP) 1 terhadap petambak.

Bang Jack pun sudah mengetahui bahwa bupati akan berkunjung ke Karimunjawa pada 20 Maret 2025 mendatang.

Dia berencana menghadang bupati dan rombongan dengan membentangkan spanduk-spanduk penolakan tambak.

Melanggar Perda... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler