Ramadan, Siswa SMAN 1 Tahunan Jepara Nyantri Kalong

Murianews, Jepara – Nyantri Kalong menjadi cara ratusan siswa SMAN 1 Tahunan Jepara, Jawa Tengah untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan positif.

Mereka merupakan siswa kelas X SMAN 1 Tahunan. Ada empat pondok pesantren (Ponpes) yang menjadi tujuan, yakni Ponpes Al Khafi, Al Amin, Al Falah, dan pondok pesantren moderen Al Buruj.

Nyantri kalong merupakan istilah bagi santri yang belajar di pondok pesantren namun tidak tinggal di pondok pesantren. Para siswa mengaji di pesantren tak tak menginap di sana.

Kepala SMAN 1 Tahunan, Ida Fitriningsih mengatakan, Pesantren Ramadan itu merupakan bagian dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Melalui kegiatan itu, para siswa diharapkan dapat kesempatan belajar ilmu agama Islam di pesantren secara langsung.

Para siswa belajar tentang aqidah, akhlak, baca Alquran, hingga salat dan bersuci.

”Pesantren Ramadan ini rangkaian dari kegiatan P5 dengan tema bangun jiwa raga. Itu sebabnya kami memberikan kesempatan kepada putra-putri kami belajar ilmu agama secara langsung di pondok pesantren, jadi santri kalong,” ujar Ida, Kamis, (13/3/2025).

Buat Kaligrafi...

Tak hanya belajar ilmu agama di pondok pesantren, para siswa juga dibekali keterampilan seni menulis indah huruf hijaiah. Para siswa diberi kemerdekaan membuat kaligrafi dari berbagai bahan seperti kulit telur, kayu, manik-manik, benang, dan kertas.

Kaligrafi hasil karya siswa itu nantinya dipamerkan saat gelar karya. Selain itu, para siswa juga menampilkan gerakan senam yang dapat dilakukan saat ibadah puasa.

”Karena meskipun berpuasa, kesehatan tubuh atau berolahraga kan juga mesti harus dilakukan. Jadi benar-benar sehat jiwa dan raga,” ungkap Ida.

Pada akhir proses pembelajaran P5 akan dilaksanakan gelar karya dan santunan. Kegiatan santunan bertajuk Smanstar Charity bakal menyasar sejumlah panti asuhan anak-anak di sekitar lingkungan sekolah.

Editor: Zulkifli Fahmi