"Kegiatan yang sudah berkali-kali dilakukan, ini harus terus dilestarikan. Sinergi dengan Lazisnmu dan NU Care-Lazisnu merupakan kerjasama yang sangat bermanfaat," kata Mashudi usai mengisi tausiah di acara santunan yang digelar di Gedung Serbaguna Pantai Bandengan, Rabu (12/3/2025).
Menurut Mashudi, PT Sukun telah memberikan kepercayaan diri bagi anak yatim di Jepara. Sehingga diharapkan bisa memotivasi mereka dalam menjalani hidup meski tanpa kasih sayang orang tua karena sudah tiada.
"Meskipun anak yatim, tetap harus mandiri. Agar bisa menjadi generasi yang unggul," tutur Mashudi.
Mashudi berharap, tradisi PT Sukun Wartono Indonesia ini terus diwarisi oleh generasi para pendirinya. Sehingga PT Sukun bisa terus memberikan manfaat kepada umat.
"Semoga PT Sukun bisa menjadi andalan bangsa," harap Mashudi.
Murianews, Jepara – PT Sukun Wartono Indonesia kembali melaksanakan program santunan kepada 10 ribu anak yatim di 10 kota/Kabupaten se Jawa Tengah. Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi anak yatim.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jepara (MUI Jepara), Mashudi menyampaikan, konsistensi PT Sukun dalam memperhatikan masyarakat kecil, terutama anak yatim patut diacungi jempol. Di Kabupaten Jepara sendiri, setiap tahun, saat bulan ramadan selalu menyantuni seribu anak yatim.
"Kegiatan yang sudah berkali-kali dilakukan, ini harus terus dilestarikan. Sinergi dengan Lazisnmu dan NU Care-Lazisnu merupakan kerjasama yang sangat bermanfaat," kata Mashudi usai mengisi tausiah di acara santunan yang digelar di Gedung Serbaguna Pantai Bandengan, Rabu (12/3/2025).
Menurut Mashudi, PT Sukun telah memberikan kepercayaan diri bagi anak yatim di Jepara. Sehingga diharapkan bisa memotivasi mereka dalam menjalani hidup meski tanpa kasih sayang orang tua karena sudah tiada.
"Meskipun anak yatim, tetap harus mandiri. Agar bisa menjadi generasi yang unggul," tutur Mashudi.
Mashudi berharap, tradisi PT Sukun Wartono Indonesia ini terus diwarisi oleh generasi para pendirinya. Sehingga PT Sukun bisa terus memberikan manfaat kepada umat.
"Semoga PT Sukun bisa menjadi andalan bangsa," harap Mashudi.
Menjadi lebih besar...
Mashudi juga berharap agar ke depan santunan ini bisa menjadi lebih besar. Dengan jumlah anak yatim yang lebih banyak untuk disantuni. Sebab dia meyakini, ribuan anak yatim itu akan mendoakan PT Sukun dan anak perusahaannya bisa terus berkembang dan selalu menebar manfaat.
"Doa anak yatim ini mustajabah. Apalagi saat ramadan," kata Mashudi.
Coorporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto menyebutkan, Kabupaten Jepara menjadi satu dari sepuluh kota di Jateng yang mendapatkan santunan bagi anak yatim. Total ada 10 ribu anak yatim di 10 kota itu yang mendapatkan santunan.
"Kabupaten Jepara menjadi kota kedua terakhir dalam agenda Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun. Ada seribu anak yatim yang hari ini mendapatkan santunan. Besok, terakhir di Kudus," kata Deka.
Memasuki sewindu Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun ini, Deka menganggap program ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, pihaknya meminta agar selalu memberikan kritik dan saran agar santunan di tahun-tahun mendatang menjadi lebih baik.
Deka menjelaskan, program ini merupakan amanah langsung dari direksi PT Sukun Wartono Indonesia. Yaitu program yang memperhatikan sesama manusia. Khususnya anak yatim.
"Semoga perusahaan bisa bergerak maju. Melintasi zaman, melewati tantangan yang kompleks," harap Deka.
Editor: Budi Santoso
