Suwanto membuka lapak penukaran uang baru mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB. Lokasinya menetap di Jalan Kartini.
Menurut Suwanto, antusiasme masyarakat yang menukarkan uang baru lumayan banyak. Sebab proses penukaran uang baru di bank cukup sulit dan mesti dalam jumlah yang tak sedikit.
”Kalu di tempat saya, tukar uang berapapun bisa. Mau Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu bisa,” kata dia.
Murianews, Jepara – Mendekati hari raya Idulfitri 1446 H, jasa penukaran uang di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) mulai bermunculan. Namun, jumlah penyedia jasa penukaran uang tahun ini tak sebanyak sebelumnya.
Seperti tahun-tahun yang lalu, jasa penukaran uang berpusat di Jalan Kartini, Kecamatan Jepara. Pantauan di lokasi hari ini, Selasa (18/3/2025), ada enam penyedia jasa di sepanjang jalan pusat Kota Jepara itu.
”Kami berangkat enam orang. Satu kelompok,” kata salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Suwanto (46) saat ditemui Murianews.com.
Pria paruh baya asal Kota Semarang itu memang sudah sejak tahun 2012 membuka jasa penukaran uang baru di kawasan itu. Tak sama dengan tahun sebelumnya, untuk mendapatkan uang baru, dia cukup kesulitan.
”Sekarang susah. Harus pakai aplikasi. Akhirnya saya ambil dari pengepul,” ujar Suwanto.
Dari pengepul, penukaran uang Rp 100 ribu menjadi pecahan-pecahan lebih kecil dipotong 12 persen atau Rp 12 ribu. Padahal, tahun lalu biaya jasanya hanya 10 persen atau Rp 10 ribu per 100 ribu.
Imbasnya, dia memasang tarif biaya jasa 15 persen atau Rp 15 ribu untuk penukaran uang per 100 ribu. Biaya itu berlaku untuk pecahan Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu. Sedangkan pecahan Rp 10 ribu, biaya jasanya 17 persen.
”Untuk H-2 minggu sebelum lebaran saat ini, biayanya 15 persen. Nanti masuk H-7 lebaran, bisa jadi 20-25 persen,” ungkap Suwanto.
Berapapun Bisa...
Suwanto membuka lapak penukaran uang baru mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB. Lokasinya menetap di Jalan Kartini.
Menurut Suwanto, antusiasme masyarakat yang menukarkan uang baru lumayan banyak. Sebab proses penukaran uang baru di bank cukup sulit dan mesti dalam jumlah yang tak sedikit.
”Kalu di tempat saya, tukar uang berapapun bisa. Mau Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu bisa,” kata dia.
Jika gampang mendapatkan pasokan uang baru, Suwanto berencana akan buka jasa penukaran uang baru hingga lebaran Idulfitri nanti.
Editor: Dani Agus