Lalu pada 2010-2012 menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara. Saat itu Edy Sujatmiko lagi-lagi mencatat rekor sebagai kepala Dinas termuda waktu itu.
Setelah itu, Edy Sujatmiko menjadi Asisten Perekonomian Setda Jepara. Lalu menjadi Kepala Bappeda Jepara hingga 2017. Kemudian berlanjut sebagai Asisten Administrasi Setda Jepara.
Puncaknya, Edy Sujatmiko diangkat menjadi Sekda Jepara sejak 30 April 2019. Jabatan ini diembannya hingga tadi malam, Rabu (19/3/2025), setelah dicopot dari jabatannya oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo.
Edy Sujatmiko kini digeser menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara. Jabatan ini secara tingkatan jelas menunjukan penurunan bagi Edy Sujatmiko.
Sedangkan sebagai pengganti sementara, Bupati Jepara Witiarso Utomo telah menunjuk Ari Bahtiar (Kepala DPUPR Jepara) menjadi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jepara (PLH Sekda Jepara). Selanjutnya untuk pejabat definitif Sekda Jepara akan dilakuka sesuai mekanisme yang ada.
Murianews, Jepara – Genap satu bulan menjadi bupati Jepara, Witiarso Utomo langsung mencopot Edy Sujatmiko dari jabatan Sekretaris Daerah Jepara (Sekda Jepara). Ini sesuai dengan pernyataannya beberapa waktu lalu, yang akan segera merombak jajaran birokrasi.
Edy Sujatmiko bukanlah nama baru di tataran birokrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Dia sudah malang melintang menduduki jabatan-jabatan prestisius. Karirnya sangat moncer.
Dari penelusuran Murianews.com, alumnus SMA Negeri 1 Jepara itu merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) tahun 1990. Edy Sujatmiko mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari bawah.
Pejabat kelahiran 17 Juli 1969, Desa Mindahan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara itu pertama kali mendapatkan jabatan sebagai Mantri Polisi di Kecamatan Mlonggo. Dari sana, karirnya terus menanjak.
Pada 1998-2000, Edy dipercaya menjadi Sekretaris Kecamatan Mlonggo. Lalu menjadi Pjs Camat Kalinyamatan pada tahun 2000-2003. Saat itu, Edy merupakan camat termuda di Kabupaten Jepara, dengan usia saat itu masih 31 tahun.
Dari Kecamatan Kalinyamatan, Edy bergeser menjadi Camat Bangsri (2003-2004). Berikutnya kemudian diangkat menjadi Camat Jepara pada 2004-2007.
Seperti tak terbendung, karir Edy Sujatmiko semakin melesat. Dirinya mulai masuk di ring utama Setda Jepara sebagai Kabag Pengendalian Pembangunan Setda Jepara, Kabag Pembangunan Setda Jepara.
Kepala Dinas Termuda...
Lalu pada 2010-2012 menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara. Saat itu Edy Sujatmiko lagi-lagi mencatat rekor sebagai kepala Dinas termuda waktu itu.
Setelah itu, Edy Sujatmiko menjadi Asisten Perekonomian Setda Jepara. Lalu menjadi Kepala Bappeda Jepara hingga 2017. Kemudian berlanjut sebagai Asisten Administrasi Setda Jepara.
Puncaknya, Edy Sujatmiko diangkat menjadi Sekda Jepara sejak 30 April 2019. Jabatan ini diembannya hingga tadi malam, Rabu (19/3/2025), setelah dicopot dari jabatannya oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo.
Edy Sujatmiko kini digeser menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara. Jabatan ini secara tingkatan jelas menunjukan penurunan bagi Edy Sujatmiko.
Sedangkan sebagai pengganti sementara, Bupati Jepara Witiarso Utomo telah menunjuk Ari Bahtiar (Kepala DPUPR Jepara) menjadi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jepara (PLH Sekda Jepara). Selanjutnya untuk pejabat definitif Sekda Jepara akan dilakuka sesuai mekanisme yang ada.