Jumat, 21 November 2025

Agus menambahkan saat membuat kapal pun harus ada tiga komponen yang tidak boleh terlewatkan, seperti kain putih, pohon pisang raja, dan bambu apus.

Ketiga komponen itupun memiliki arti masing-masing. Seperti pohon pisang raja di gambarkan sebagai raja setan lautan, dan bambu apus sebagai wujud tolak balak para nelayan yang hendak melaut.

”Filosofinya pohon pisang raja itu diibaratkan rajanya setan atau raja penghuni laut. Kalau pring apus ditusuk ke pohon tadi bertujuan biar setan di laut apes, nelayan melaut itu biar selamat,” ucapnya.

Seusai dibuat dikediaman Agus, miniatur kapal larungan pembawa kepala kerbau ini akan diangkat bersama-sama oleh pemuda Ujungbatu menuju ke rumah kediaman mantan Lurah Ujungbatu yang berjarak sekiranya 500 meteran.

Selanjutnya, kapal diarak dari rumah mantan Lurah Ujungbatu sampai ke TPI yang berjarak 700 meteran. Kapal dilarung di laut sekitar Pulau Panjang.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler