”Kemudian saksi (pemilik warung) memanggil nakes untuk kemudian membawa bayi ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan perawatan,” ujar Wildan.
Saat ini, bayi tersebut tengah dirawat di ruang Picu Nicu RSUD RA Kartini Jepara.
Murianews, Jepara – Kondisi bayi laki-laki yang baru lahir ketika ditemukan di depan pabrik di Desa Pendosawalan, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (17/4/2025) bisa dibilang cukup nelangsa, atau menyedihkan. Penemuan bayi ini sendiri sempat menggegerkan warga setempat.
Fakta yang cukup miris ini didapat ketika bayi dibawa ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapat pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Kalinyamatan, bayi laki-laki tersebut memiliki berat 1,8 kilogram dan panjang 44 sentimeter.
Salah satu dokter jaga di puskesmas tersebut dr Lupi Muwarni pun memperkirakan bayi tersebut lahir tanpa bantuan tenaga kesehatan. Itu terlihat dari cara memotong tali pusar.
Sementara Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menerangkan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung. Sekitar pukul 07.30 WIB, di depan bangunan gudang baru PT Waxinda.
Semula, pemilik warung di dekat pabrik itu mendengar teriakan laki-laki yang merupakan pemulung itu. Kemudian pemilik warung mendatangi sumber suara.
”Ada yang berteriak kalau ada bayi. Dan benar, ada bayi laki-laki,” kata AKP Wildan kepada Murianews
Dalam kardus...
Saat bayi ditemukan, lanjut Wildan, si bayi dalam kardus dan dibungkus sarung bantal warna ungu. Bayi tersebut diletakkan di samping pos satpam bangunan gudang yang baru dibangun.
”Kemudian saksi (pemilik warung) memanggil nakes untuk kemudian membawa bayi ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan perawatan,” ujar Wildan.
Saat ini, bayi tersebut tengah dirawat di ruang Picu Nicu RSUD RA Kartini Jepara.
Editor: Anggara Jiwandhana