Kamis, 20 November 2025

Ekspor mebel Jepara dalam tiga tahun terakhir memang mengalami kemunduran. Saat ini ada tantangan tarif resiprokal AS, tapi ini ada solusi. Semoga target ekspor kita sebesar 200 juta USD tetap bisa tercapai,” jelas Wiwit.

Bupati menegaskan komitmennya mendukung geliat mebel dan ukir Jepara. Ia ingin membangkitkan lagi kejayaan mebel dan ukir Jepara.

Wiwit juga memastikan pihaknya mendukung upaya Himki dan pelaku mebel Jepara agar produk unggulan asal Jepara ini tetap eksis dan lestari.

Di hadapan para pelaku usaha mebel, ia memastikan mendukung rencana Himki membangun gedung eksibisi. Lewat upaya ini, pameran mebel dan ukir Jepara bisa digelar sepanjang tahun.

”Kita dukung HIMKI punya gedung sendiri. Eksibisi tunggal silakan diajukan anggarannya akan kita support. Jika mau pameran di luar negeri juga siap dukung karena kita serius mendukung kemajuan mebel Jepara,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Meski begitu, Wiwit mengingatkan agar pelaku usaha ekspor mebel Jepara kompak. Menurutnya harga produk ekspor perlu ditata agar tidak saling menjatuhkan.

Upaya itu dinilainya efektif untuk melawan oknum perusak yang bermain di pasar online.

”Jepara harus kompak, punya kualitas yang baik dan harga yang kompetitif. Mari kita ciptakan iklim kompetisi yang sehat di Jepara,” tandas Wiwit.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler