Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Merasa dibohongi karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menyuarakan protes pada pemerintah.

Aksi protes itu dilakukan dengan memasang tanda rambu-rambu namun bernada menohok. Tulisan dalam pemberitahuan itu yakni ”Jalan ini sedang diperbaiki, tapi bohong”.

Tanda rambu-rambu itu dipasang di jalan penopang jembatan di RT 4 RW 4, Desa Dongos. Jalan jembatan tersebut berlubang. Warga pun menutupi lubang itu dengan dedaunan dan ranting pohon.

Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk di kain putih bertuliskan ”Anda masuk di kawasan "Jurang Seni" seng sabar booss... Dongos punya”. Warga kemudian merekam suasana jalan itu lalu viral di media sosial.

Sebelum itu, warga juga sempat memviralkan video aktivitas menanam pohon di jalan tersebut. Pohon pisang ditanam di lubang-lubang yang menganga.

Salah satu warga Desa Dongos yang enggan disebutkan namanya bercerita spanduk dan tulisan di kain tersebut dipasang warga, Selasa (22/4/2025) malam. Namun ia sendiri tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang spanduk tersebut.

”Dipasangnya itu malam, saya tahu itu Rabu, (23/4/2025) paginya. Yang masang sih warga sini sendiri,” katanya, Kamis (24/4/2025).

Bentuk Protes... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler