Seperti kain Tenun Troso hingga mainan anak-anak. Harapannya agar tak keliru dengan jemaah haji lainnya.
Seksi Perlengkapan Ibadah Haji Kemenag Jepara Abdul Kholik mengatakan, koper-koper jemaah haji itu dikumpulkan secara berkala. Yaitu berdasarkan jadwal pemberangkatan masing-masing kelompok terbang (kloter).
Nantinya, koper akan dikirim ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali menggunakan armada truk milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara pada Senin (12/5/2025). Empat kloter jemaah haji Jepara akan dikirim secara bersamaan.
Di Jepara, koper-koper itu tak dilakukan pengecekan. Menurut Kholik, para jemaah sudah mematuhi aturan isi koper karena sudah diberi sosialisasi-sosialisasi sebelumnya.
Murianews, Jepara – Para jemaah haji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) mulai mengumpulkan koper. Pasalnya, keberangkatan mereka tinggal dua hari lagi.
Secara berkelompok, koper-koper jemaah haji dikumpulkan di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Jumat (9/5/2025). Para jemaah memberikan tanda berbeda-beda di koper masing-masing.
Seperti kain Tenun Troso hingga mainan anak-anak. Harapannya agar tak keliru dengan jemaah haji lainnya.
Seksi Perlengkapan Ibadah Haji Kemenag Jepara Abdul Kholik mengatakan, koper-koper jemaah haji itu dikumpulkan secara berkala. Yaitu berdasarkan jadwal pemberangkatan masing-masing kelompok terbang (kloter).
”Hari ini yang mengumpulkan koper, kloter 43 dan 44,” kata Kholik.
Nantinya, koper akan dikirim ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali menggunakan armada truk milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara pada Senin (12/5/2025). Empat kloter jemaah haji Jepara akan dikirim secara bersamaan.
Di Jepara, koper-koper itu tak dilakukan pengecekan. Menurut Kholik, para jemaah sudah mematuhi aturan isi koper karena sudah diberi sosialisasi-sosialisasi sebelumnya.
”Meskipun demikian, nanti di Donohudan akan dicek ketika koper akan diberangkatkan ke bandara,” ujar Kholik.
Dikeluarkan dari Koper...
Jika nanti ditemukan adanya logam, cairan atau apapun yang dilarang untuk dibawa terbang, maka akan dikeluarkan dari koper. Barang-barang larangan itu akan bisa diambil oleh jemaah haji ketika sudah pulang dari Makkah dan tiba di Jepara.
”Jemaah tidak boleh membawa rokok, benda-benda logam, senjata tajam atau lainnya yang dilarang,” tegas Kholik.
Diketahui, jemaah haji Jepara terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter). Yakni, kloter 43, 44, 45, dan 46.
Rinciannya, kloter 43 sebanyak 212 jemaah yang akan berkumpul di Pendapa Kabupaten Jepara Minggu (11/4/2025) malam, dan diberangkatkan ke Solo pada Senin (12/5/2025) pukul 01.55 WIB.
Berikutnya, kloter 44 dengan jumlah 356 jemaah haji akan berangkat dari Jepara pada Senin (12/5/2025) pukul 10.00 WIB. Kemudian, kloter 45 dengan jumlah 356 jemaah akan berangkat pada Selasa (13/5/2025) pukul 01.00 WIB.
Sedangkan kloter 46 dengan jumlah 356 jemaah akan berangkat dari Jepara menuju Solo pada Selasa (13/5/2025) pukul 04.00 WIB.
Editor: Dani Agus