Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupate Jepara (DKPP Jepara), Mudhofir menyebutkan, stok hewan kurban di Kota Ukir sebanyak 59.057 ekor. Itu terdiri dari 22.328 ekor sapi, 1.056 ekor kerbau, 29.673 ekor kambing dan 11.981 ekor domba.
Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Jepara, Mudhofir memperkirakan sekitar 10.190 ekor. Kebutuhan itu terdiri dari 3.877 ekor sapi, 539 ekor kerbau, 5.731 ekor kambing dan 43 ekor domba.
Meskipun demikian, seringkali nantinya terdapat pasokan ternak atau hewan kurban dari sejumlah daerah yang masuk ke Jepara. Mudhofir menyebut, biasanya hewan kurban masuk dari Jatirogo Kabupaten Tuban, Wirosari Kabupaten Grobogan dan Pamotan Kabupaten Rembang.
Untuk distribusi ternak atau hewan kurban dari luar Jepara, DKPP Jepara akan melakukan pengetatan utamanya dari daerah yang berpotensi membawa penyakit mulut dan kuku. Selain itu, pihaknya juga akan memperketat distribusi hewan kurban ketika sudah masuk di pasar-pasar hewan di Kabupaten Jepara.
Murianews, Jepara - Hari Raya Iduladha atau lebaran kurban tak lama lagi akan tiba. Di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), stok hewan kurban tersedia lebih dari 59 ribu ekor.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupate Jepara (DKPP Jepara), Mudhofir menyebutkan, stok hewan kurban di Kota Ukir sebanyak 59.057 ekor. Itu terdiri dari 22.328 ekor sapi, 1.056 ekor kerbau, 29.673 ekor kambing dan 11.981 ekor domba.
“Itu potensi hewan kurban (yang siap disembelih) yang berada di tingkat peternak. Tapi belum tentu dijual oleh peternak,” kata Mudhofir, Senin (12/5/2025).
Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Jepara, Mudhofir memperkirakan sekitar 10.190 ekor. Kebutuhan itu terdiri dari 3.877 ekor sapi, 539 ekor kerbau, 5.731 ekor kambing dan 43 ekor domba.
Meskipun demikian, seringkali nantinya terdapat pasokan ternak atau hewan kurban dari sejumlah daerah yang masuk ke Jepara. Mudhofir menyebut, biasanya hewan kurban masuk dari Jatirogo Kabupaten Tuban, Wirosari Kabupaten Grobogan dan Pamotan Kabupaten Rembang.
Untuk distribusi ternak atau hewan kurban dari luar Jepara, DKPP Jepara akan melakukan pengetatan utamanya dari daerah yang berpotensi membawa penyakit mulut dan kuku. Selain itu, pihaknya juga akan memperketat distribusi hewan kurban ketika sudah masuk di pasar-pasar hewan di Kabupaten Jepara.
Pancaroba...
Mudhofir menambahkan, pihaknya melakukan berbagai pencegahan utamanya dalam kondisi cuaca pancaroba seperti pemberian vitamin dan pengecekan hewan ternak. Sehingga hewan kurban dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat untuk kurban.
"Musim pancaroba kali ini sudah mencegah dengan pemberian vitamin kemudain pemeriksaan lapangan di desa," papar dia.
Untuk stok vitamin hewan kurban, untuk Kabupaten Jepara masih cukup hingga pelaksanaan kurban Iduladha. Namun, pihaknya terkendala adanya efisiensi perjalanan dinas ke lapangan.
"Rata-rata 3-4 kali seminggu pemberian vaksin. Begitu efiensi kebetulan diterapkan kasus (penyakit mulut dan kuku) sudah menurun," ungkapnya.
Editor: Budi Santoso