Rabu, 19 November 2025

Sebenarnya, kata dia, sengketa lahan ini muncul sejak tahun 2012 silam. Beberapa kali mediasi namun tak kunjung ada titik temu.

Bahkan permasalahan semakin meruncing pada tahun 2023 lalu. Saat itu, ahli waris pernah mengancam akan menutup paksa sekolah tersebut.

Dengan sengketa yang semakin berlarut-larut tanpa ujung itu, pihak sekolah semakin resah. Nasib 98 siswa yang kini belajar di sana terancam. Untuk itu, Suyadi hanya bisa berharap agar pemerintah turun tangan supaya sekolah bisa diselamatkan.

”Kami sangat berharap pemerintah menyelamatkan masa depan anak didik yang sedang belajar di SD di Karanggondang ini,” harap Suyadi.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler