Bikin Haru, Bupati Jepara Lantik Gurunya Jadi Kepala Sekolah
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 20 Mei 2025 17:30:00
Murianews, Jepara – Suasana haru menyelimuti pelantikan kepala sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ketika Bupati Jepara Witiarso Utomo atau akrab disapa Wiwit, melantik gurunya sendiri.
Sosok yang dilantik adalah Muh Suhari, yang kini resmi menjabat sebagai kepala sekolah.
Wiwit mengenang kembali masa-masa ia diajar oleh Suhari di SMPN Donorojo. Kala itu, Suhari mengampu mata pelajaran Biologi.
Wiwit mengaku sangat mengingat bagaimana Suhari selalu membantunya selama proses pembelajaran.
”Beliau selalu membantu saya untuk bisa berprestasi. Alhamdulillah (saya) lumayan pintar waktu itu,” ucap Wiwit sambil tersipu, Selasa (20/5/2025).
Dalam agenda mutasi kepala SD Negeri di Pendapa RA Kartini itu, Wiwit secara khusus berterima kasih kepada Suhari. Dia mengakui bahwa atas jasa-jasanya mendidik sewaktu di sekolah itulah yang membuat Wiwit bisa berdiri menjadi bupati Jepara.
Sementara itu, Suhari mengingat Politisi PDIP itu sebagai siswa dari desa yang rajin dan pintar. Dibanding teman-temannya, kata Suhari, Wiwit lebih unggul dalam hal akademis.
”(Wiwit) Termasuk siswa yang (memiliki kecerdasan) di atas rata-rata lah. Saya juga tidak mengira (Wiwit) dijadikan sebagai pemimpin (bupati). Kami merasa bangga, saya terharu,” ungkap Suhari.
Suhari...
Suhari sudah 30 tahun menjadi guru. Selama empat tahun terakhir, dia menjadi kepala sekolah di SDN 2 Batealit.
Selama empat tahun itulah, Suhari yang berumah di Kecamatan Keling harus menempuh jarak 90 kilometer pulang pergi yang membutuhkan waktu tempuh tiga jam pulang pergi.
Namun mulai saat ini, Suhari bertugas di SDN 1 Keling. Sekolah itu tak jauh dari rumahnya.
”Alhamdulillah dengan kebijakan Mas Wiwit saya didekatkan dengan rumah. Sehingga diharapkan nanti bisa bekerja dengan baik,” ucap Suhari.
Menurut Wiwit, kebijakan mendekatkan lokasi sekolah dengan rumah kepala sekolah merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada para siswa. Dengan jarak yang dekat itu, kepala sekolah bisa mengurangi risiko-risiko kecelakaan lalu lintas atau lainnya.
Editor: Cholis Anwar



