Tanggul Laut di Tanjung Emas Jebol, Jepara Ajukan Opsi Pelabuhan Baru
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 24 Mei 2025 11:37:00
Murianews, Jepara – Tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol, Jumat (23/5/2025). Akibatnya, air laut naik menggenangi kawasan pelabuhan di sekitar Pos 1.
Peristiwa jebolnya sea wall itu terjadi pada hari yang sama dengan tinjauan rombongan Komisi V DPR RI, Gubernur Jateng dan sejumlah kepala daerah termasuk Bupati Jepara Witiarso Utomo ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Tinjauan itu bagian dari langkah percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.
Pada momen itu mencuat berbagai persoalan yang menyelimuti pelabuhan tersebut. Mulai dari sedimentasi, penurunan muka tanah hingga rob.
Melihat peristiwa it, Bupati Jepara Witiarso Utomo memandang sebuah peluang. Untuk itu, dia menyodorkan opsi agar pemerintah pusat maupun provinsi membuat pelabuhan baru di Jepara.
Menurutnya, Jepara siap menjadi lokasi perluasan pelabuhan di Jawa Tengah. Berbagai masalah yang membayangi Pelabuhan Tanjung Emas hingga investasi di Jateng yang terus menggeliat harus dijawab dengan hadirnya infrastruktur dan pelabuhan yang memadai.
”Masalah di Tanjung Emas seperti sedimentasi hingga rob itu perlu breakwater yang membutuhkan dana besar. Selain itu tantangan banyaknya investasi yang masuk ke Jateng diperlukan perluasan pelabuhan. Jepara siap jadi bagian solusi,” kata Wiwit, Sabtu (24/5/2025).
Sodorkan Opsi di Desa Balong...
Politisi PDI Perjuangan itu menyodorkan opsi Desa Balong, Kecamatan Kembang sebagai lokasi pelabuhan baru. Wiwit menyebut bahwa di lokasi itu layak menjadi pelabuhan niaga berskala Internasional.
Diketahui, proyek ini direncanakan menggunakan lahan seluas 700 hektare dan 200 hektare yang saat ini dimiliki oleh Perhutani dan PTPN IX. Proyek ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 71 triliun.
Editor: Dani Agus



